Gubernur Minta Bulog Beli Beras Petani Kaltim
SAMARINDA – Produksi beras Kaltim khususnya Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah terjadi kelebihan (surplus) dan potensi ini harus bisa terserap pasar. Karenanya, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak meminta Badan Usaha Logistik (Bulog) bisa membeli beras produksi petani PPU tersebut. Permintaan itu disampaikan gubernur saat menerima tim koordinasi (Tikor) beras sejahtera (Rastra) Pusat (Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan/PMK) di ruang kerjanya, Senin (23/10).
Menurut dia, kelebihan produksi ini harus terserap pasar utamanya Bulog mau membeli beras petani PPU dan segera membangun gudang penyimpanan beras. “Bulog mengambil langkah strategis agar beras produksi petani di PPU bisa terserap. Lapor ke Menteri untuk membangun gudang penyimpanan beras di sana,” katanya. Kementerian maupun Bulog lanjutnya, bisa membangun gudang penyimpanan beras di wilayah PPU terutama memanfaatkan lahan di kawasan industri Buluminung.
Selain itu, gubernur berharap agar beras sejahtera (rastra) tersalurkan secara optimal mengingat ada empat daerah yang daya salurnya rendah atau belum mencapai 70 persen. “Bulog terus dorong kinerjanya juga pemerintah daerah agar daya salur Rastra lebih tinggi, sehingga masyarakat benar-benar menikmati hak mereka,” harap Awang.
Sementara itu Tikor Rastra Pusat/Kemenko PMK G Fajar Suryono mengemukakan 2018 program Rastra menjadi Program Bantuan Pangan disalurkan non tunai. “Program bantuan pangan natura tidak lagi memakai HTR Rp1.600 tetapi digratiskan oleh pemerintah dengan standar masyarakat miskin dan rentan miskin,” ujar Fajar.
Hadir Tikor Rastra Pusat Ginda AM didampingi Nazrin (Karo Ekonomi) dan M Jauhar Effendi (Kepala BPMPD) serta Kadivre Perum Bulog Kaltim-Kaltara Muhamad Anwar dan Sub Divre Perum Bulog Samarinda Taufik Husni. Pertemuan diawali laporan hasil rapat koordinasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan penyaluran Rastra 2017 di Kaltim. Hadir pula Tikor Rastra Kabupaten Kutai Kartanegara Didi Ramyadi, Kabupaten Kutai Timur Ayub, Kutai Barat Andi Kristison dan Mahakam Ulu Tek Hen Yohanes. (yans/sul/es/humasprov)
17 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
13 September 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
17 September 2018 Jam 18:05:48
Pertanian dan Ketahanan Pangan
17 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
12 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
24 Januari 2021 Jam 21:45:51
Sosial
24 Januari 2021 Jam 21:44:37
Kegiatan Silaturahmi
24 Januari 2021 Jam 21:43:08
Pemerintahan
24 Januari 2021 Jam 21:42:10
Sosial
24 Januari 2021 Jam 20:34:23
Event
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
15 Juli 2018 Jam 19:46:48
Perhubungan
14 September 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
02 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Sosial
17 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
06 Agustus 2020 Jam 19:34:46
Dekranasda