Kaltim Dinilai Maksimal dalam Penanggulangan Bencana
SAMARINDA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif memuji Kaltim yang dinilai sudah maksimal dalam penanggulangan bencana dengan menyiapkan sarana prasarana memadai hingga tingkat kabupaten dan kota.
"Dukungan pada penanggulangan bencana diantaranya membuat Perda tentang Antisipasi dan Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Bencana Asap yang Diakibatkan Kebakaran Hutan dan Lahan," ungkap Syamsul Maarif, pada Rapat Koordinasi Regional Kalimantan Menghadapi Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Pendopo Lamin Etam, Selasa (13/5).
Kaltim yang memiliki wilayah sangat luas memerlukan dukungan alat-alat yang canggih baik pesawat maupun peralatan pemadam lainnya. Dijelaskan, bencana asap memang terjadi dimana-mana, namun di Kaltim bencana asap bisa diminimalisir, bahkan bisa dikatakan tidak ada.
Kendati demikian, Kaltim dan seluruh masyarakat tidak boleh terlena, tetapi harus tetap waspada. Apalagi bencana asap bukan masalah sepele karena menimbulkan dampak sangat besar bagi bangsa khususnya berpengaruh pada inflasi, hingga persoalan diplomatik.
Lebih membahayakan lagi, ternyata kabut asap sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menimbulkan lahirnya anak yang idiot atau autis. Hal ini sudah dibuktikan dengan riset di Provinsi Riau yang terkena dampak kabut asap.
"Jika ini dibiarkan, tentunya generasi kita pada 100 tahun mendatang akan kehilangan generasi emas penereus bangsa," jelasnya.
Dia berpesan agar BPBD se-Kalimantan memiliki komitmen bersama untuk mewujudkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, serta kepedulian terhadap generasi mendatang.
Sedangkan kepada jajaran BPBD Kaltim, Syamsul Maarif berpesan agar terus meningkatkan kewaspadaan mengingat pada Mei hingga Oktober merupakan musim kemarau.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, melalui Wagub Mukmin Faisyal telah menginstruksikan agar BPBD melakukan komando pengendalian dan pemadaman api akibat kebakaran hutan dan lahan.
Pengendalian tersebut bisa dilakukan dengan melaksanakan gerakan siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan di daerah masing-masing yang tentunya melalui keterlibatan semua pihak. (sar/sul/es/hmsprov)
////FOTO : Wagub Mukmin Faisyal (kanan) bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif.(johan/humasprov)
27 September 2020 Jam 21:24:15
Penanggulangan Bencana
04 September 2018 Jam 19:00:03
Penanggulangan Bencana
25 November 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
29 April 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
21 Januari 2021 Jam 14:19:34
Penanggulangan Bencana
10 Juni 2020 Jam 16:04:10
Penanggulangan Bencana
07 Maret 2021 Jam 21:07:34
Sosialisasi Masyarakat
06 Maret 2021 Jam 21:45:02
Penanggulangan Bencana
06 Maret 2021 Jam 21:44:42
Penanggulangan Bencana
05 Maret 2021 Jam 19:51:36
Sosial
05 Maret 2021 Jam 18:07:30
Kegiatan Silaturahmi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
20 Mei 2019 Jam 23:33:40
Event
12 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pekerjaan Umum
05 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
14 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
19 Desember 2016 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan