Kaltim Fair 2015 Ditutup Pertukaran Uang Capai Rp19 Miliar
SAMARINDA-Transaksi jual beli selama lima hari pelaksanaan Kaltim Fair ke-5 2015 di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda mencapai Rp19 miliar. Nilai tersebut lebih tinggi dari transaksi tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp12 miliar. Diharapkan, kegiatan tersebut berdampak positif terhadap penanaman modal dan terbukanya peluang usaha serta memberikan andil dalam percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kaltim.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan hasil-hasil pembangunan dan apa saja yang telah dicapai selama ini, sekaligus sebagai media interaksi positif antara produsen dan konsumen pada produk usaha, baik bersakala kecil (UMKM) maupun berskala besar (perusahaan), serta membuka peluang investasi bagi penanaman modal di berbagai sektor usaha.
”Saya berharap, semoga Kaltim Fair ini berdampak positif terhadap peningkatan penanaman modal dan terbukanya peluang usaha, sekaligus memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” kata Rusmadi pada penutupan Kaltim Fair ke-5 2015 di Halaman Parkir Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda, Senin (13/4).
Menurut dia, Kaltim Fair tahun ini merupakan ajang expo dan pameran hasil-hasil pembangunan. Artinya, kegiatan tersebut juga sebagai pertanggungjawaban Pemprov Kaltim terhadap publik, sehingga masyarakat mengetahui apa yang telah dilakukan selama kepemimpinan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak dan Wagub Kaltim HM Mukmin Faisyal HP.
Dari perkembangan pembangunan yang dilakukan selama ini, Pemprov Kaltim mengajak masyarakat Kaltim maupun pelaku usaha untuk segera bersikap, karena rendahnya pertumbuhan ekonomi juga memicu meningkatnya penduduk miskin. Meskipun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kaltim pada tahun 2014 turun mencapai 7,54 persen.
”Karena itu, sudah saatnya kita membuat banyak terobosan dan beralih mengembangkan sektor-sektor lain yang lebih potensial selain batu bara, yaitu sumber daya alam yang sifatnya renewable resources atau dapat diperbaharui. Antara lain sektor agribisnis, disamping terus berupaya menggalakkan peran koperasi dan UMKM,” jelasnya.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan tropi kepada juara dengan penampilan stand terbaik dan penyajian informasi terbaik selama lima hari pelaksanaan. Pemenang penampilan stand terbaik, yakni juara I diraih Bappeda Kaltim, juara II BPMPD Kaltim dan juara III Dinas Perkebunan. Pemenang penyajian informasi terbaik, juara I BPMD Kota Samarinda, juara II PT Badak LNG Bontang dan juara III PT PLN Persero. (jay/sul/es/hmsprov)
Foto : Plt Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi menyerahkan penghargaan kepada juara stand terbaik I yang diraih Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). (johan/humasprov)
30 Mei 2018 Jam 19:51:05
Pemerintahan
10 November 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
14 Mei 2018 Jam 20:40:21
Pemerintahan
24 November 2017 Jam 08:34:36
Pemerintahan
19 November 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
12 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
17 Januari 2021 Jam 00:10:19
Berita Acara
17 Januari 2021 Jam 00:09:56
Berita Acara
16 Januari 2021 Jam 00:12:31
Kegiatan Silaturahmi
16 Januari 2021 Jam 00:10:35
Kegiatan Silaturahmi
15 Januari 2021 Jam 19:29:02
Penanggulangan Bencana
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
08 April 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
11 Mei 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 November 2018 Jam 18:41:59
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
01 Desember 2017 Jam 09:30:10
Kegiatan Silaturahmi
22 November 2016 Jam 00:00:00
Kehutanan