SAMARINDA- Wisata karst Kaltim layak dikembangkan dan perlu terus dipromosikan. Pemerintah daerah hingga pecinta wisata petualangan diharapkan dapat mempromosikan keberadaan karst di Kaltim, sehingga wisatawan nusantara (Wisnu) dan wisatawan mancanegara (Wisman) akan lebih banyak berkunjung ke Kaltim.
Sebagian besar kawasan karst terdapat di antara Kabupaten Berau dan Kutai Timur, yakni di Semenanjung Sangkulirang Kutai Timur, memanjang sampai ke Tanjung Mangkaliat dengan luas keseluruhan hanya 432.817 hektar.
“Wisatawan yang suka berpetualang pasti akan melihat pemandangan yang sangat indah dari obyek wisata karst ini. Mereka akan menemukan telapak tangan purbakala yang konon ada sejak ribuan tahun lalu,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kaltim H Riza Indra Riadi di Samarinda, Selasa (19/3).
Selain peninggalan telapak tangan purbakala, di kawasan karst ini juga terdapat stalakmit dan stalaktit yang berada di dalam gua karst dan ikan-ikan yang terdapat di dalam cekungan-cekungan yang berada di atas gunung karst tersebut.
“Saya melihat sendiri jenis ikan yang terdapat di dalam cekungan-cekungan tersebut, yakni ikan tersebut sama dengan yang berada di laut. Bahkan, kita bisa juga menemukan kecoa raksasa, dua kali lipat kecoa biasa,” jelas Riza.
Riza mengajak masyarakat mau berkunjung ke lokasi obyek khusus tersebut namun harus berkoordinasi lebih dulu dengan BLH Kutai Timur. Bahkan, promosi ini, lanjut dia, telah dilakukan BLH Kaltim ketika pameran internasional di Berlin, Jerman baru-baru ini.
“Mudah-mudahan dengan promosi ini peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut dapat lebih baik dan keanekaragaman kekayaan alam di Kaltim juga dapat dikenal, baik di tingkat nasional hingga mancanegara,” jelasnya. (jay/hmsprov)
//Foto: Potensi karst di Kaltim belum tergali maksimal. (ist)
01 Agustus 2017 Jam 07:58:15
Kebudayaan dan Pariwisata
10 Desember 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
24 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
15 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
19 Agustus 2020 Jam 21:28:56
Kebudayaan dan Pariwisata
26 Januari 2021 Jam 20:21:14
Perhubungan
26 Januari 2021 Jam 20:20:16
Kegiatan Silaturahmi
26 Januari 2021 Jam 20:20:02
Kesehatan
26 Januari 2021 Jam 14:19:57
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
26 Januari 2021 Jam 14:19:14
Kesehatan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
15 Mei 2020 Jam 22:18:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
09 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
03 September 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
05 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Kearsipan
26 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan