Tayang setiap hari selama Ramadhan
SAMARINDA-Dalam rangka mendorong perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan memperluas pemahaman akses kredit di bank, Pemprov Kaltim bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan BPD Kaltim mengemasnya dalam program reality show di TVRI Kaltim.
"Program reality show ini akan menginformasikan kepada masyarakat tentang seluk beluk penyaluran kredit perbankan kepada UMKM," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Kaltim Drs Sayid Adiyat M.si, akhir pekan lalu.
Adiyat menambahkan, acara bertajuk "Top UKM 2015" akan ditayangkan selama bulan suci Ramadhan, setiap hari dari pukul 15.30-16-30 Wita. Program ini akan dikemas dalam bentuk kompetisi antar pelaku usaha UMKM yang belum terakses kredit perbankan.
"Oleh karena itu, tayangan program ini dikhususkan bagi masyarakat yang ingin mengetahui dan memahami proses kredit di perbankan," ujarnya.
Menurut Adiyat, program reality show ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang tata cara ataupun prosedur yang benar dalam mendapatkan pinjaman dari perbankan.
"Karena selama ini, bayangan masyarakat bunga kredit tinggi, masalah jaminan, perlunya laporan keuangan serta, rumitnya memenuhi syarat administrasi perbankan dan semua hal tersebut memunculkan persepsi di kalangan UMKM bahwa dana perbankan sulit diakses," paparnya.
Adiyat menambahkan, Pemprov Kaltim terus berusaha mengembangkan sektor kewirausahaan sebagai bagian dari upaya untuk menggerakkan perekonomian rakyat, khususnya pembangunan sektor UMKM. Untuk itu, pemprov terus memberikan dukungan dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat Kaltim yang ingin menjadi wirausahawan baru.
"Peluang terbesar untuk menjadi wirausaha baru adalah di sektor UMKM. Karena sangat banyak peluang usaha yang dapat dimanfaatkan," kata Adiyat.
Selain itu, lanjut Adiyat, Pemprov Kaltim juga sangat antusias mendukung perkembangan UMKM, bahkan imbauan kepada perbankan agar menyediakan karpet merah bagi UMKM, mendirikan perusahaan pinjaman kredit daerah serta memangkas panjangnya pemberian perijinan usaha sebagai upaya pemerintah untuk mengangkat kapasitas UMKM di Kaltim.
Dengan mengembangkan kewirausahaan yang saling terkait dengan UMKM, maka secara otomatis akan membuka lapangan pekerjaan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hal ini tentu saja dapat membantu pemerintah dalam program menurunkan angka pengangguran di Kaltim," paparnya. (mar/sul/hmsprov)
08 Desember 2017 Jam 19:32:05
Pembangunan
13 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
08 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
23 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
19 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
18 April 2021 Jam 19:54:13
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
18 April 2021 Jam 19:53:52
Agama
17 April 2021 Jam 19:49:03
Sosialisasi Masyarakat
17 April 2021 Jam 19:47:54
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
16 April 2021 Jam 19:43:34
Kegiatan Silaturahmi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
15 Agustus 2020 Jam 20:42:48
Sosialisasi Masyarakat
11 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
19 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
27 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
19 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Sosial