Pembangunan TIK di Daerah
SAMARINDA-Keseriusan Pemprov Kaltim dalam pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), khususnya di wilayah perbatasan mendapat pujian Menkominfo Rudiantara. Inisiatif Pemprov Kaltim menggandeng TNI dalam pembangunan wilayah perbatasan, terluar dan pedalaman dinilai sangat baik dan bisa menjadi contoh provinsi lain.
“Pola yang dilakukan Pemprov Kaltim ini ternyata direspon baik dan akan digunakan oleh Kementerian Kominfo. Selanjutnya, bersama Badan Pengelola Pembangunan Perbatasan (BNPP) mereka akan lebih fokus kepada pembangunan di wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar. Sedangkan di wilayah pedalaman akan menjadi konsentrasi Pemprov Kaltim,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) H Abdullah Sani, Kamis (18/12).
Kementerian Kominfo masih akan membangun 11 menara dan BTS di sejumlah wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar. Untuk menara di pulau terluar akan dilakukan dengan kerjasama TNI Angkatan Laut serta Telkomsel.
“Ini yang akan dilakukan Kementerian Kominfo, sebagaimana yang telah dilakukan Pemprov Kaltim. Apalagi pola tersebut ada dasar hukumnya,” ungkapnya.
Selain itu, menyukseskan pembangunan teknologi informasi dan komunikasi di daerah ini, maka Pemprov Kaltim melalui Diskominfo Kaltim telah menyusun perencanaan strategis, yaitu mengurangi blank spot area, sehingga masyarakat dapat berkomunikasi dan memberikan informasi pembangunan di daerah ini.
Kemudian, 2016 Pemprov Kaltim melalui Diskominfo akan melakukan perencanaan pembangunan fiber optik yang menghubungkan antar Kantor Gubernur Kaltim dengan SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim, sehingga Kantor Gubernur akan terkoneksi dengan masing-masing SKPD.
“Bukan hanya antara Kantor Gubernur dengan SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim, tetapi antara Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Pemprov Kaltim. Insyallah 2017 antar Pemprov Kaltim dengan Kabupaten/Kota sudah terkoneksi. Meski demikian, rencana tersebut tentu tidak mudah. Karena itu, program tersebut perlu adanya dukungan pusat, sehingga konektivitas di daerah berjalan baik,” jelasnya.
Sedangkan untuk mengurangi adanya blank spot terutama penguatan tentang internet dan jaringan seluler, maka Pemprov Kaltim akan terus melakukan kerjasama dengan berbagai perusahaan seluler, bukan hanya Telkomsel. Diharapkan perusahaan seluler tersebut dapat berperan menyukseskan program teknologi informasi dan komunikasi di kabupaten/kota se-Kaltim. (jay/sul/hmsprov)
14 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
21 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
07 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
26 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
26 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 April 2021 Jam 16:54:50
Berita Acara
22 April 2021 Jam 12:53:56
Berita Acara
21 April 2021 Jam 12:49:00
Pendidikan
21 April 2021 Jam 12:48:37
Berita Acara
19 April 2021 Jam 18:46:48
Kebudayaan dan Pariwisata
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
05 Februari 2015 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
18 November 2017 Jam 23:06:33
Pemerintahan
10 November 2016 Jam 00:00:00
Gubernur Kaltim
02 Mei 2018 Jam 23:05:16
Pekerjaan Umum
09 November 2015 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian