SAMARINDA - Pelaksanaan perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) tahun 2017 terus dilaksanakan di kabupaten/kota di Kaltim. Hingga Oktober ini realisasinya mencapai 96,92 persen. Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKPP-PA) Provinsi Kaltim Ir Hj Halda Arsyad mengatakan, guna menyukseskan program perekman dan pencetakan KTP-el, Pemprov Kaltim melalui DKPP-PA Kaltim terus melakukan koordinasi dengan pemerintahan kabupaten/kota terutama kewajiban pemerintah daerah untuk melakukan perekaman dan pencetakan KTP-el.
Dari laporan kabupaten/kota akhir Oktober lalu perekaman KTP-el sudah mencapai 96,92 persen. Itu artinya perekaman berjalan lancar sesuai harapan. Oleh karena itu DKPP-PA selalu melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota, kaitannya perekaman dan pencetakan KTP-el di kabupaten kota termasuk kesiapan blangko. "Pada prinsipnya semua kabupaten/kota sudah menjalankan tupoksi masing-masing dalam menyukseskan perekaman dan pencetakan KTP-el," kata Halda Arsyad, Minggu kemarin.
Dikatakan biasanya yang menjadi permasalahan untuk perekaman dan pencetakan KTP-el adalah blangko, akan tetapi kesiapan blangko untuk dua bulan terakhir ini tidak ada masalah. Walaupun demikian, lanjut Halda kadang-kadang masyarakat tidak paham, mereka menganggap setelah perekaman itu bisa langsung dicetak, akan tetapi data yang sudah terekam di kabupaten/kota itu terkoneksi dengan pusat. Sebelum dicetak, pusat meneliti dulu data-data yang masuk, apakah data yang ada tidak terjadi perekaman sebelumnya, atau ada warga melakukan perekaman ganda, dan data yang masuk tersebut harus ditunggalkan dulu sebelum dilakukan pencetakan KTP-el.
"Hal seperti inilah masyarakat tidak paham, dan mereka berasumsi setelah dilakukan perekaman itu langsung dilakukan pencetakan, itu tidak benar, akan tetapi data perekaman akan diperiksa dulu di pusat, sehingga memakan waktu dan setelah dinyatakan tidak terjadi data ganda, barulah datanya dikirim kembali ke kabupaten/kota untuk dicetak menjadi KTP-el," ujar Halda. Terkait perekaman dan pecetakan KTP-el, lanjut Halda setiap bulan selalu dilakukan pelaporan dimana hasil laporan yang disampaikan kabupaten/kota untuk bulan Oktober yang belum mencetak mencapai 119.122 orang. Hal itu disebabkan datanya belum tunggal.
Dan inilah yang selalu dikejar ke pusat untuk segera mengirim data untuk dilakukan pencetakan, kalaupun pusat tidak bisa menunggalkan data, biasanya pusat selalu mengirim kembali data ke kabupaten/kota, dengan alasan datanya tidak bisa diterima sehingga tidak dapat diproses. "Belum lagi data yang dikirim kabupaten/kota tidak akurat, bisa saja nama orang bisa sama termasuk alamat tetapi orang tuanya beda, sehingga data yang seperti ini pusat mengembalikan. Hal seperti inilah yang perlu dipahami oleh masyarakat, bahwa pencetakan KTP-el memerlukan proses yang panjang dan memakan waktu," jelas Halda.
Terkait kinerja pemerintah kabupaten/kota yang menangani perekaman dan pencetakan KTP-el, Halda Arsyad memberikan apresiasi yang tinggi karena sudah bekerja maksimal dalam menyukseskan program pemerintah pusat tersebut. "Kinerja teman-teman di kabupaten/kota sangat luar biasa. Kita targetkan akhir 2017 perekaman dan pencetakan KTP-el sudah 100 persen," yakin Halda. (mar/sul/ri/humasprov)
02 Januari 2019 Jam 20:47:02
Kependudukan dan Catatan Sipil
29 Agustus 2018 Jam 19:03:42
Kependudukan dan Catatan Sipil
17 Februari 2019 Jam 19:28:44
Kependudukan dan Catatan Sipil
20 Juli 2020 Jam 20:58:23
Kependudukan dan Catatan Sipil
26 Desember 2018 Jam 18:11:19
Kependudukan dan Catatan Sipil
18 November 2021 Jam 22:22:03
Kependudukan dan Catatan Sipil
15 Mei 2022 Jam 20:18:46
Agenda Pemerintah
15 Mei 2022 Jam 20:18:40
Agenda Pemerintah
15 Mei 2022 Jam 20:17:41
Wakil Gubernur Kaltim
15 Mei 2022 Jam 20:16:33
Wakil Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
27 Januari 2020 Jam 15:23:33
Kegiatan Pemerintah
01 Maret 2021 Jam 19:59:07
Sumber Daya Manusia
14 Maret 2019 Jam 18:17:10
Kesehatan
27 Juni 2018 Jam 21:33:57
Kegiatan Pemerintah
01 Februari 2017 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi