Kalimantan Timur
Kaltim Menuju Provinsi Berprestasi 2015

Sudah Masuk 6 Besar Nasional

 

SAMARINDA – Plt Sekdaprov Kaltim Dr H Rusmadi menerima kedatangan Tim Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam rangka penetapan provinsi berprestasi kinerja terbaik tahun 2015. Tim penilaian yang dipimpin Ir Bachril Bakri dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu selanjutnya mengadakan pertemuan di Ruang Heart of Borneo, Rabu sore (16/12).

Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Dr H Rusmadi ketika itu memaparkan kinerja Pemerintah Provinsi Kaltim sepanjang tahun anggaran 2015."Pemaparan hari ini akan menjadi ukuran dari suksesnya pelaksanaan rencana kerja yang telah dibuat oleh Pemprov," katanya.

Beberapa hal yang disampaikan oleh Rusmadi antara lain tentang keadaan perekonomian Kaltim yang sangat bergantung pada industri minyak dan gas (migas). Dari pendapatan daerah Kaltim, 70 persen didominasi sektor migas. Karena itulah, dia memaparkan visi Kaltim ke depan untuk menjadi Provinsi yang berbasis agroindustri dengan fokus sektor pertanian arti luas.

"Kami sudah memulai untuk menerapkan green economy yang berfokua pada kegiatan perekonomian yang tetap mengedepankan kelestarian lingkungan. Karena itulah selama ini Pemprov tidak memberikan izin pembukaan lahan dengan cara yang merusak lingkungan, seperti pembakaran hutan," tegasnya.

Selain itu, dalam penganugerahan penghargaan provinsi dengan kinerja pemerintahan terbaik ini, sementara ini Kaltim telah masuk ke dalam 6 (enam) peringkat terbaik di Indonesia. Meskipun begitu, Rusmadi menyebutkan peringkat pertama bukanlah tujuan akhir yang ingin diraih.

"Penghargaan ini bukan menjadi tujuan akhir kita, yang terpenting adalah evaluasi yang akan kita terima. Namun, tentu saja kita menginginkan untuk jadi yang terbaik. Dua hari ini kita akan berusaha menampilkan hasil kerja yang selama ini telah kita lakukan dengan sebaik mungkin," ungkapnya.

Penilaian common sense survey ini akan dimulai besok (17/12) pukul 07.30 Wita yang dimulai dari Kantor Gubernur Kaltim di Jl Gajah Mada. Acara diakhiri di RS Kanujoso Balikpapan pada pukul 17.15 Wita.

Dari beberapa indikator capaian kinerja yang disampaikan Rusmadi, Sektor Kesehatan Kaltim mendapatkan perhatian khusus dari Tim Penilaian. Tim Common Sense Survey tersebut merasa kagum dengan perkembangan Rumah Sakit Umum maupun Khusus di Kaltim.

Salah satunya adalah Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) Samarinda yang sekarang telah menjadi Rumah Sakit Rujukan Nasional. Tidak hanya itu, dengan adanya Cardiac Centre atau pusat pengobatan jantung disana, perkembangan rumah sakit ini pantas diberikan pujian.

"Dari paparan yang diberikan, khususnya di fasilitas kesehatan, saya rasa Kaltim telah menjalankan tugasnya dengan baik, tinggal nanti kita lihat lagi bagaimana keadaannya saat penilaian di lapangan," sebut Ketua Tim Evaluasi, Ir Bachril Bakri.

Sebagai informasi, semenjak ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan untuk menjadi RS Rujukan di wilayah tengah Indonesia, RSUD AWS tidak pernah berhenti melayani rujukan dari seluruh wilayah di bagian Indonesia tengah. Selain itu, pada Januari nanti akan dibuka pula pusat pengobatan ginjal dan mata yang akan didukung oleh fasilitas radiotherapy. (aka/hmsprov)

//Foto: Plt Sekdaprov Kaltim Dr H Rusmadi mengenalkan diri dan memaparkan tentang Provinsi Kaltim di hadapan tim penilai. (johan/humasprov kaltim).

Berita Terkait
Government Public Relation