Membangun

Kalimantan Timur
Untuk Semua

DATA PERKEMBANGAN BANDARA 2015

Sektor perhubungan udara selain dominan dalam melaksanakan mobilitas manusia dari suatu tempat  ke tempat lain, juga merupakan salah satu sektor yang terkait erat dengan sektor pariwisata dalam  endukung perjalanan wisatawan ke suatu tempat.

Saat ini, transportasi melalui udara  sangat    memegang   peranan penting. Di Kalimantan Timur, dimana di beberapa daerah merupakan daerah pengeboran minyak, batubara dan lainnya, memerlukan mobilitas angkutan udara yang tinggi antar daerah terutama untuk tujuan Jakarta. Dengan demikian, fungsi transportasi udara untuk kegiatan tersebut sangat vital.

Di Kalimantan Timur, terdapat 12 Pelabuhan Udara seperti Sepinggan Balikpapan, Temindung Samarinda, dan Kalimarau Berau. Bandar Udara Internasional Balikpapan, pada tahun 2014 ini telah memberangkatkan dan menurunkan penumpang paling banyak. Pada tahun 2014 telah memberangkatkan sebanyak 3,95 juta lebih penumpang dan telah menurunkan sekitar 3,79  juta penumpang.


DATA PERKEMBANGAN BANDARA 2014

Sektor perhubungan udara selain dominan dalam melaksanakan mobilitas manusia dari suatu tempat ke tempat lain, juga merupakan salah satu sektor yang terkait erat dengan sektor pariwisata dalam mendukung perjalanan wisatawan ke suatu tempat.Saat ini, transportasi melalui udara sangat memegang peranan penting. Di Kalimantan Timur, dimana di beberapa daerah merupakan daerah pengeboran minyak, batubara dan lainnya, memerlukan mobilitas angkutan udara yang tinggi antar daerah terutama untuk tujuan Jakarta. Dengan demikian, fungsi transportasi udara untuk kegiatan tersebut sangat vital.

Grafik 8.2. Lalu Lintas Penerbangan, 2008-2012

Di Kalimantan Timur, terdapat 12 Pelabuhan Udara seperti Sepinggan Balikpapan, Temindung Samarinda, dan Kalimarau Berau. Bandar Udara Internasional Balikpapan, pada tahun 2013 ini telah memberangkatkan dan menurunkan penumpang paling banyak. Pada tahun 2013 telah memberangkatkan sebanyak 3,33 juta lebih penumpang dan telah menurunkan sekitar 3,35 juta penumpang.

 


DATA PERKEMBANGAN BANDARA 2013

  1. Pengembangan Bandara Sepinggan Balikpapan oleh PT. Angkasa Pura. Pembangunan terminal baru Bandar Udara Sepinggan Balikpapan dengan kapasitas mencapai 10 juta penumpang per tahun telah mencapai 88% dan diperkirakan rampung pada pertengahan Januari 2014.Pimpinan Proyek Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, Taochid Purnomo Hadi  mengatakan terminal dengan konsep eco-building tersebut rencananya akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono."Melihat progress yang ada kami optimis ini akan selesai pada 15 Januari mendatang. Operasional bandara kemungkinan bisa sekitar 15-20 Februari," kata Purnomo, seperti dilansir Harian Bisnis Indonesia, belum lama ini.Sementara itu, paket II berupa pembangunan gedung terminal dan fasilitas penunjang mencapai 88,6%. Paket III berupa pembangunan infrastruktur dan fasilitas penunjang yang digarap sejak 7 Juli 2011 telah mencapai 93,4%.(Ida/BI/energitoday.com)
  2. Pembangunan Bandara Samarinda Baru sebagai pengganti Bandara Temindung Samarinda dibangun melalui program Multiyears Contract 2011-2013 sebesar Rp. 696 Milyar untuk fasilitas sisi darat dengan sumber dana APBD Provinsi Kaltim dan sampai saat ini Progress capaian saat ini 45%
  3. Pengembangan Bandara Kalimarau Berau telah dilaksanakan melaui perpanjangan landasan pacu dari 1.850 meter menjadi 2.250 meter sehingga dapat didarati oleh pesawat Boeing 737-300 dan Airbus A-319 dan juga telah dibangun Terminal Penumpang Baru Seluas 9.000 m2 dilengkapi Garbarata 2 unit. Saat ini baik sisi udara dan sisi darat telah selesai pembangunannya. Pada tahun 2012 dilaksanakan pembangunan tahap 2 yang meliputi lanjutan Pekerjaan Terminal Domestik & Internasional, Power House, Menara Kontrol yang saat ini telah mencapai 100% dan telah di resmikan oleh Bapak Presiden.
  4. Pengembangan Bandara Udara Juwata Tarakan dilakukan pembangunan apron dengan kontruksi sarang laba-laba, saat ini telah dapat didarati pesawat Boeing 737-900ER dan Airbus 320. Tahun 2008 luas apron yang sudah terbangun 9.700 m2 dan sampai dengan tahun 2012 telah terbangun seluas 34.885 m2 dan pada tahun 2013 akan dilakukan pembangunan taxiways seluas 2.640 m2.
  5.  Pembangunan Bandara Maratua Kab Berau dalam rangka mendukung pariwisata dilaksanakan mulai tahun 2011 dengan pematangan lahan untuk pembangunan landas pacu sepanjang 100x1.700 meter, pembangunan bandara ini juga merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Provinsi untuk membangun kawasan perbatasan/pulau terluar. Pada tahun 2012 dilakukan penyiapan lahan seluas 77,500 m2 sehingga pada tahun 2013 dapat dilakukan pekerjaan kontruksi agregat untuk runway.