Kaltim Miliki 174 Penyuluh Perikanan
SAMARINDA - Provinsi Kaltim memiliki potensi besar serta keunggulan kewilayahan untuk pengembangan subsektor kelautan dan perikanan. Namun, hingga saat ini baru memiliki 174 penyuluh perikanan.
Penyuluh perikanan sebanyak 174 orang di Benua Etam itu terdiri 141 orang merupakan penyuluh perikanan swadaya tersebar di lima daerah dan sisanya sebanyak 33 orang adalah penyuluh perikanan PNS terdapat di delapan daerah.
Sedangkan daerah yang memiliki penyuluh swadaya terbanyak adalah Kabupaten Kutai Kartanegara sekitar 49 orang. Sementara kabupaten yang memiliki penyuluh perikanan swadaya terbanyak yakni
Walaupun kabupaten yang memiliki potensi besar dalam kegiatan kelautan dan perikanan ini hanya memiliki penyuluh perikanan PNS empat orang.
Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kaltim H Fuad Asaddin mengungkapkan jumlah penyuluh perikanan swadaya jauh lebih banyak jika dibandingkan penyuluh PNS yang hanya 33 orang.
“Keberadaan penyuluh perikanan swadaya sekitar 141 orang itu sangat strategis dalam mendukung serta memotivasi para pelaku utama,” kata Fuad Asaddin pada Peningkatan Kapasitas Penyuluh Perikanan Swadaya di UPTB Bapeltan Sempaja Samarinda, Selasa (16/12).
Berarti lanjut Fuad, jumlah penyuluh PNS yang terbatas atau masih sedikit itu dapat didukung serta dibantu para penyuluh perikanan swadaya. Khususnya, mendukung kegiatan pendampingan, fasilitasi serta motivasi para petani nelayan ditingkat lapang.
“Kita berharap penyuluh perikanan yang terbatas ini mampu menularkan kemampuan, keahlian serta keterampilannya bagi pelaku utama di daerah masing-masing. Sehingga terjadi percepatan pencapaian swasembada pangan untuk subsektor kelautan perikanan di Kaltim,” harap Fuad Asaddin.
Sementara itu Kabid Penyuluhan Asmirilda mengemukakan peningkatan kapasitas dialokasikan bagi 60 penyuluh perikanan swadaya dari enam daerah dan peserta merupakan para penyuluh yang telah direkomendasi masing-masing daerah.
Dia menambahkan enam daerah yang memiliki penyuluh swadaya yakni Kabupaten Paser sekitar lima orang, Penajam Paser Utara sebanyak 17 orang, Balikpapan 35 orang, Berau 14 orang dan Samarinda 21 orang serta Kutai Kartanegara 49 orang.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari (15-17 Desember) melalui dana dekon (APBN) 2015 untuk program pengembangan SDM kelautan perikanan. Narasumber dari PSDM Kementerian Kelautan dan Perikanan Ikhsan Haryadi.(yans/hmsprov)
///Foto: Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kaltim H Fuad Asaddin menyampaikan sambutan pada pelatihan peningkatan kapasitas penyuluh perikanan swadaya.(masdiansyah/humasprov kaltim)
10 Januari 2019 Jam 21:15:35
Pemerintahan
02 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
04 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
06 April 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
12 September 2019 Jam 21:19:04
Pemerintahan
22 September 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
10 Agustus 2022 Jam 15:14:05
Administrasi Pembangunan
10 Agustus 2022 Jam 06:26:18
Hari Nasional
10 Agustus 2022 Jam 06:23:30
Peranan Organisasi Perempuan
10 Agustus 2022 Jam 06:20:11
Kegiatan Silaturahmi
09 Agustus 2022 Jam 15:08:45
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
22 September 2018 Jam 10:08:24
Pemerintahan
14 November 2015 Jam 00:00:00
Pekerjaan Umum
28 April 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
13 Juni 2016 Jam 00:00:00
Agama
05 Oktober 2017 Jam 08:42:26
Prestasi