SAMARINDA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim bekerja sama dengan BPBD Samarinda menggelar seminar wawasan kebencanaan dengan tema Fasilitasi Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Akademis di Samarinda, Kamis (18/7).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Wahyu Widhi Heranata, mengatakan, kegiatan ini dinilai sangat strategis dalam memahami tentang apa itu bencana dan bagaimana cara menghadapinya, karena peserta sosialisasi merupakan kalangan mahasiswa atau akademisi.
"Ke depannya kegiatan semacam ini harus terus berlanjut dan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak sangat mendukung, karena akan terjalin komunikasi dengan kalangan akademisi, sehingga jika ada potensi terjadi bencana misalnya banjir, kebakaran atau longsor, maka sudah ada persamaan persepsi antara akademisi dan BPPD Samarinda maupun Kaltim," jelasnya.
Selain itu perlu adanya pelatihan dan pengembangan (litbang) dengan kebijakan kearifan lokal, sehingga aspek pencegahan kesiap siagaan terhadap bencana di kalangan akademisi lebih meningkat.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam manajemen bencana, khususnya dalam pertolongan bencana, dan guna meningkatnya peran serta dan dukungan dari pemerintah, dunia usaha termasuk masyarakat dalam penanggulangan bencana.termasuk perguruan tinggi. dalam hal ini merupakan lembaga pendidikan tertinggi di harapkan turut serta dapat berperan membantu mengurangi resiko dampak bencana di kemudian hari.
Untuk Samarinda sendiri sejauh ini yang dominan bencana alam, banjir, tanah longsor dan musibah kebakaran.walaupun tidak ada korban jiwa, tetapi dari berapa kejadian tersebut, tentunya ada kerugian yang ditimbulkan seperti rusak hingga hilangnya rumah tempat tinggal, dan terganggunya pelayanan, seperti kesehatan terganggu, sekolah diliburkan, lisrik padam. trasportasi jadi macet dan lain-lain.
"Kegiatan fasilitasi pengurangan resiko bencana berbasis akademis sebagai upaya menyikapi dan mengambil langkah cepat, tepat dan terarah, serta terpadu,juga terintregasi secara berkesinambungan. dengan harapan selurih peserta nantinya paham apa saja langkah yang harus dijalankan bila ada bencana. karena bencana alam harus kita hadapi bukan harus dihindari, khususnya dalam hal penanggulanganya semua pihak harus ikut terlibat," ungkapnya.(sar/hmsprov).
02 Desember 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
05 Februari 2021 Jam 09:24:19
Penanggulangan Bencana
24 April 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
08 Juni 2020 Jam 14:51:07
Penanggulangan Bencana
20 Mei 2020 Jam 11:11:29
Penanggulangan Bencana
18 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
02 Maret 2021 Jam 20:08:57
Kesehatan
02 Maret 2021 Jam 15:20:46
Kesehatan
02 Maret 2021 Jam 15:19:34
Kesehatan
01 Maret 2021 Jam 19:59:22
BNN
01 Maret 2021 Jam 19:59:07
Sumber Daya Manusia
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
20 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
09 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
07 Mei 2013 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
08 Juli 2020 Jam 22:46:14
Administrasi Pembangunan
16 Mei 2018 Jam 22:01:08
Pemerintahan