SAMARINDA – Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kaltim diwacanakan dapat berpartisipasi dalam sektor pertanian dalam arti luas sesuai dengan potensi dan unggulan kabupaten/kota masing-masing.
Anggota Tagana Kaltim diharapkan dapat terjun ke sektor pertanian, selain untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah, juga sebagai cara untuk meningkatkan ekonomi anggotanya.
“Selama ini anggota Tagana Kaltim selalu siap dan sigap dalam menanggulangi bencana yang terjadi. Disela-sela waktu mereka selain beraktifitas sesuai profesi pekerjaan, diharapkan kegiatan pertanian dapat menjadi pengisi waktu luang untuk meningkatkan kesejahteraaan,” ujar Kepala Koordinator Tagana Kaltim, Ayi Hikmat, Sabtu pekan lalu (21/9).
Dijelaskannya, anggota Tagana Kaltim saat ini berjumlah lebih dari 600 orang dan tersebar di seluruh Kaltim. Apabila unit Tagana di kabupaten/kota mengelola 10 hektar saja untuk pertanian, maka akan didapat 140 hektar usaha sektor pertanian baru yang dibuka oleh organisasi pemuda.
Program Taruna Siaga Bencana (Tagana) adalah program Kementerian Sosial yang telah terbentuk di 33 provinsi di Indonesia yang memiliki tugas utama untuk penanggulangan bencana dan pasca bencana.
Lembaga ini adalah kegiatan sukarelawan tanpa ada gaji bulanan. Sehingga, apabila wacana untuk membuka sektor pertanian yang dikelola oleh para anggota Tagana, diharapkan dapat memberdayakan potensi ekonomi pertanian.
Potensi sektor pertanian di Kaltim misalnya, di Kutai Barat untuk pengembangan komoditas karet, Malinau rotan dan gaharu, PPU, Paser dan Kutai Timur untuk kelapa sawit dan turunan CPO, Bulungan dan Berau untuk tanaman pangan dan lain-lain.
“Kita memang sudah wacanakan setiap anggota di kabupaten/kota untuk turut berpartisipasi dalam sektor pertanian. Kita berharap wanaca ini dapat didukung oleh bupati dan walikota agar para sukarelawan ini memiliki aktivitas dan penghasilan sampingan dari usaha pertanian,” harapnya. (yul/hmsprov).
///FOTO : Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kaltim siap jadi petani.(dok/humasprov kaltim)
22 September 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
25 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
19 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
23 April 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
26 Januari 2021 Jam 20:21:14
Perhubungan
26 Januari 2021 Jam 20:20:16
Kegiatan Silaturahmi
26 Januari 2021 Jam 20:20:02
Kesehatan
26 Januari 2021 Jam 14:19:57
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
26 Januari 2021 Jam 14:19:14
Kesehatan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
05 September 2013 Jam 00:00:00
Peternakan
28 Mei 2015 Jam 00:00:00
Kesehatan
21 November 2019 Jam 22:56:44
Kegiatan Silaturahmi
17 Februari 2015 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
24 April 2013 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan