SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menyerahkan Anugerah Produktivitas Siddhakarya Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020 di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Senin (7/12/2020).
Hadir Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Siti Farisyah Yana, Kepala Dinas Kehutanan Amrullah, Direktur Bina Produktivitas Kemnaker Muhammad Zuhri diwakili Kepala BLK Samarinda Andri Susila, pimpinan OPD di lingkup Pemprov Kaltim serta Kepala Disnaker kabupaten/kota di Kaltim dan Tim Juri/Auditor Penghargaan Produktivitas Siddhakarya.
Mengawali sambutannya, Wagub Hadi Mulyadi mengapresiasi semua pihak, terutama masyarakat, pelaku usaha dan perusahaan yang masih terus berkarya dan mampu berproduktivitas di tengah pandemi Covid-19.
Padahal secara umum, perekonomian Indonesia juga tertatih-tatih, karena mengalami perlambatan ekonomi akibat menurunnya produktivitas negara-negara yang dihantam wabah Covid-19.
"Tidak sedikit negara di dunia terdampak bahkan seperempatnya kolaps. Tapi, kita di Indonesia khususnya Kaltim masih produktif dan bisa berprestasi," kata Hadi Mulyadi.
Hadi mengakui melihat kerja keras dan prestasi yang diberikan pelaku usaha kecil dan menengah di tengah wabah melanda, maka kembali membangkitkan semangat untuk terus bekerja demi membangun Kaltim.
"Kita patut bersyukur dan bangga, pandemi ini tidak menghalangi kita semua untuk bangkit dan berkarya yang terbaik," ungkap Hadi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltim H Suroto menjelaskan penghargaan bertujuan memotivasi pelaku usaha dan perusahaan agar terus-menerus berupaya meningkatkan produktivitas kerja, sehingga inovasi karya prima terus dipacu.
"Perusahaan yang mengikuti anugerah Siddhakarya adalah usaha kecil, menengah dan atas yang mempunyai usaha ekonomi produktif berdiri sendiri (perseorangan/badan usaha), bukan anak perusahaan atau cabang perusahaan," jelas Suroto.
Ditambahkannya, perusahaan yang dapat dinilai yakni perusahaan yang hanya beroperasi di wilayah Kaltim.
Sedangkan kriteria penilaian terdiri faktor kepemimpinan, perencanaan strategi, fokus pengembangan SDM, fokus pelanggan dan perluasan pasar, data informasi dan analisa, manajemen proses, hasil usaha dan produktivitas.
"Secara keseluruhan ada 15 perusahaan layak dinilai. Yakni, 1 perusahaan klasifikasi besar, 5 perusahaan klasifikasi menengah dan 9 perusahaan klasifikasi kecil," sebutnya.
Penghargaan diberikan untuk kategori usaha kecil kualifikasi Mulai Berbenah diperoleh CV Makfirah Herbal Bontang, CV Triangel Jaya Utama Balikpapan dan Cerita Bahagia Food Balikpapan.
Kategori usaha menengah kualifikasi Berkinerja Baik diraih PT Delvi Karya Utama Balikpapan, PT Mahakam Megah Mulia Samarinda dan PT Trinity Auto Samarinda dengan kualifikasi Pemimpin Baru. (yans/sdn/sul/humasprov kaltim)
28 Agustus 2020 Jam 21:07:50
Berita Acara
08 Februari 2020 Jam 10:17:46
Berita Acara
02 Desember 2021 Jam 22:46:25
Berita Acara
28 Februari 2020 Jam 09:22:50
Berita Acara
10 September 2021 Jam 07:41:36
Berita Acara
25 Mei 2022 Jam 21:29:18
PKK
25 Mei 2022 Jam 21:26:43
Wakil Gubernur Kaltim
25 Mei 2022 Jam 21:20:08
Administrasi Pembangunan
24 Mei 2022 Jam 21:15:23
Wakil Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
18 April 2022 Jam 20:57:48
Wakil Gubernur Kaltim
29 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Sosial
05 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
19 April 2020 Jam 20:55:08
Berita Acara
23 November 2019 Jam 15:13:02
Kegiatan Silaturahmi