Ramah Tamah Bersama Perintis Kemerdekaan
SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan, dirinya tidak akan melupakan sejarah dan jasa para pahlawan. Para pejuang dan pahlawan bangsa telah mengorbankan harta maupun jiwa dan hasil perjuangan itu kini telah dinikmati generasi sekarang.
"Untuk mewujudkan rasa syukur atas jasa-jasa dan pengorbanan para pahlawan kesuma bangsa, kita harus berikrar untuk meneruskan perjuangan dengan bekerja keras dan penuh disiplin, sesuai dengan bidang pengabdian dan profesi masing-masing," kata Awang Faroek Ishak saat ramah tamah bersama para perintis kemerdekaan, legiun veteran, purnawirawan, wredatama, warakawuri dan Angkatan 45, unsur pemuda menyambut HUT ke-68 RI, di Pendopo Lamin Etam, Rabu (14/8).
Menurut Awang, para pahlawan rela mengorbankan jiwa raga dan harta demi merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Mereka tidak pernah menuntut penghargaan, kecuali ingin mengusir penjajah dari bumi pertiwi.
"Sebagai bangsa yang besar, marilah kita memberi mereka penghormatan lebih, melalui kepedulian tinggi atas apa yang telah mereka perjuangkan dan cita-citakan," ujar Awang.
Pada era reformasi dan otonomi daerah sekarang ini, lanjut gubernur, kepedulian dapat diwujudkan dengan upaya menjalin persatuan dan kesatuan, saling menghormati, mencegah disintegrasi bangsa, menjunjung tinggi demokrasi dan menghargai sesama.
Dijelaskan, reformasi menghendaki tegaknya demokrasi, supremasi hukum, penegakan hak asasi manusia (HAM), mantapnya keamanan, serta terwujudnya tertib penyelenggraan negara yang bersih dan bebas dari unsur korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Reformasi juga menghendaki terwujudnya perilaku-perilaku yang dilandasi nilai-nilai kebenaran, kejujuran, keadilan sesuai dengan ajaran agama, etika, moral dan profesionalisme.
"Kepada para pejuang, perintis kemerdekaan, veteran, purnawirawan, wredatama, warakawuri, Angkatan ’45 dan mereka yang telah mendarma bhaktikan dirinya untuk bangsa dan negara, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan. Pengorbanan dan bakti bapak dan ibu sekalian, tidak mungkin dapat dihitung oleh generasi-generasi sekarang," ujarnya.
Pada kesempatan itu Gubernur Awang Faroek juga menyerahkan santunan secara simbolis kepada lima perwakilan veteran masing-masing Rp50 juta.
Ditempat yang sama Asisten Kesejahteraan Rakyat Bere Ali mengatakan, Pemprov terus berupaya secara serius memberikan kesejahteraan bagi keluarga veteran. Pada 2013 ini anggota veteran Samarinda yang terseleksi ada sekitar 146 veteran yang berhak mendapat santunan Rp5 juta perorang.
"Selain membantu para keluarga veteran, Pemprov Kaltim juga menyantuni para penyandang cacat (disabilitas) dan memberikan beasiswa kepada anak-anak keluarga veteran juga merehab rumah keluarga veteran," jelasnya. (sar/hmsprov).
///Foto : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak melakukan silaturahmi dengan para Vetran dan Perintis Kemerdekaan dalam rangkaian Peringatan Hari Kemerdekaan ke-68 RI.(fajar/humasprov kaltim)
03 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
02 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
23 Agustus 2020 Jam 23:51:17
Pemerintahan
11 November 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
19 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
25 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
18 April 2021 Jam 19:54:13
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
18 April 2021 Jam 19:53:52
Agama
17 April 2021 Jam 19:49:03
Sosialisasi Masyarakat
17 April 2021 Jam 19:47:54
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
16 April 2021 Jam 19:43:34
Kegiatan Silaturahmi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
14 Januari 2020 Jam 11:55:31
Kegiatan Silaturahmi
16 Januari 2020 Jam 14:11:13
Pendidikan
03 Juni 2020 Jam 21:15:18
Kegiatan Pemerintah
26 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
02 Desember 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah