Ciptakan Pemilu yang Berkualitas, Aman dan Damai, Restuardy : Kampanye Bebas dari Fitnah dan Ujaran Kebencian
SAMARINDA - Seluruh elemen masyarakat harus terlibat dalam menciptakan pemilihan umum (Pemilu) 2019 yang berkualitas, aman dan damai maka kampanye harus bebas dari Hoax (berita bohong), SARA (ujaran kebencian) dan politik uang. Harapan itu ditegaskan Pejabat (Pj) Gubernur Kaltim Restuardy Daud menghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Umum Serentak Tahun 2019 di Halaman Parkir Stadion Madya Sempaja Samarinda, Minggu (23/9).
Menurut dia, dalam kampanye Pemilu selayaknya menyampaikan gagasan yang positif dan adu ide-ide/konsep yang membangun untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat. "Bukan dijadikan ajang saling menyebarkan kebohongan dan kebencian. Kampanye kita harus bebas Hoax, isu-isu SARA juga politik uang," katanya.
Karenanya, deklarasi damai yang dilaksanakan setiap menjelang Pilkada juga Pemilu serentak yang melibatkan seluruh partai politik kontestan Pemilu serentak 2019 termasuk calon DPD-RI harus benar-benar dipahami dan dihayati agar Kaltim terhindar dari black campaign dan money politic terlebih penyebaran berita fitnah dan ujaran kebencian.
"Mari kita semua ciptakan kondisi daerah yang kondusifitas dan stabilitas. Demokrasi ini harus menjadi pesta rakyat yang berkualitas untuk memilih pemimpin dan orang yang akan mewakili di legislatif yang amanah serta memperjuangkan kepentingan rakyat," ajak Restuardy.
Sementara itu Ketua KPU Kaltim Muhammad Taufik memyebutkan tahapan kampenye dimulai sejak 23 September 2018 hingga 13 April 2019. "Pemilu kali ini diikuti 16 partai politik dan 27 DPD-RI. Untuk kontestan yang berebut si kursi legialatif tingkat provinsi sebanyak 710 orang dan DPD-RI 27 orang," ujarnya.
Deklarasi yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim kali ini mengambil tema Indonesia Menolah Hoax, Politisasi SARA dan Politik Uang dihadiri Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto dan Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun, Ketua Bawaslu Kaltim Syaiful serta 27 calon DPDRI serta 16 Parpol di Kaltim.(yans/su/ri/humasprov kaltim)
19 Desember 2018 Jam 20:46:31
Sosialisasi Masyarakat
10 Februari 2019 Jam 19:26:38
Sosialisasi Masyarakat
16 Juli 2019 Jam 22:40:38
Sosialisasi Masyarakat
16 Agustus 2019 Jam 11:59:04
Sosialisasi Masyarakat
18 Mei 2020 Jam 21:22:05
Sosialisasi Masyarakat
30 April 2021 Jam 06:47:16
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
30 April 2021 Jam 06:46:34
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
14 April 2021 Jam 19:41:18
Kesehatan
13 April 2021 Jam 04:09:10
Kesehatan
13 April 2021 Jam 04:08:50
Berita Acara
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
16 September 2016 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
15 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
28 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
06 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
13 April 2018 Jam 19:52:15
Pertanian dan Ketahanan Pangan