SAMARINDA – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) bersama Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim menggelar pelatihan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) bagi sumber daya manusia (SDM) perenana.
Menurut Kepala DKP3A Kaltim Halda Arsyad, peningkatan kualitas sumber daya manusia baik laki-laki maupun perempuan merupakan salah satu sasaran tujuan pembangunan nasional. "Peningkatan kualitas SDM dapat diukur melalui tiga indeks," sebutnya di Samarinda, Selasa (8/5).
Tiga indeks itu terdiri indeks pembangunan manusia (IPM) atau human development index (HDI), indeks pembangunan gender (IPG) atau gender related development index (GDI) serta indeks pemberdayaan gender (IDG) atau gender empowement measurement (GEM).
Dijelaskannya, isu sosial dalam pembangunan muncul karena adanya kebijakan program dimana pembangunan itu kurang memperhatikan masyarakat sebagai target pembangunan terutama dalam mengakses, peran serta dan memanfaatkan hasil pembangunan.
Karenanya, isu gender menjadi program prioritas melalui Three Ends yaitu akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia dan akhiri kesenjangan ekonomi dan akses perempuan dalam politik. Diakuinya, selama ini pengetahuan mengenai gender dalam pembangunan dan upaya mewujudkan kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan belum menunjukkan hasil yang signifikan.
Karena itu lanjutnya, perlu dilakukan analisis gender yang hasilnya menjadi bahan acuan bagi OPD dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran sesuai dengan prioritas masalah.
Hal ini penting sehingga perencanaan penganggaran tepat sasaran dan memberikan manfaat serta dampak positif bagi laki-laki dan perempuan atau anak perempuan maupun anak laki-laki yang memiliki kebutuhan berbeda. “Diperlukan dukungan juga kemauan politik terkait penuntasan permasalahan semua data dan informasi serta analisis gender sebagai dasar policy response dan advokasi,” ungkapnya.
Sementara itu Kabid Kesetaraan Gender dan Politik KPPPA Rina Nursanti, mengatakan PUG merupakan strategi mengatasi kesenjangan penerima manfaat sumber daya pembangunan antara individu dan kelompok pada semua sektor pembangunan. “Kegiatan ini untuk mendorong tersusunnya Rencana Kerja Anggaran OPD yang responsif gender melalui analisis gender dan gender budget statement,” ujar Rina Nursanti.
Kegiatan selama dua hari (8-9 Mei) diikuti 25 peserta terdiri dari OPD teknis lingkup provinsi maupun kabupaten dan kota se-Kaltim. (yans/sul/humasprov)
04 Desember 2018 Jam 22:06:21
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
29 Agustus 2019 Jam 16:52:19
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
18 Oktober 2018 Jam 19:02:38
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
06 September 2019 Jam 20:27:25
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
15 November 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
13 September 2018 Jam 19:02:02
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
22 Januari 2021 Jam 12:20:16
Sosial
22 Januari 2021 Jam 12:19:48
Sumber Daya Manusia
22 Januari 2021 Jam 12:19:22
Kesehatan
22 Januari 2021 Jam 12:19:08
Pemerintahan
21 Januari 2021 Jam 22:06:37
Penanggulangan Bencana
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
21 Agustus 2018 Jam 15:57:59
Kegiatan Pemerintah
02 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
21 November 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
03 Januari 2019 Jam 20:03:37
Kegiatan Pemerintah
29 Januari 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral