Lebih cepat dari rencana awal, DPCLS seluas 73.731 hektare.
SAMARINDA – Setelah menunggu sekian lama, usulan perubahan peruntukan kawasan hutan yang berdampak penting dan cakupan luas (DPCLS) dalam revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Kaltim akhirnya mendapatkan persetujuan dari Komisi IV DPR RI.
Kepastian tersebut berdasarkan hasil Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) di Ruang Rapat Komisi IV di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/2).
Rapat kerja yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV M Romahurmuziy ini khusus membahas revisi RTRWP Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sulawesi Utara dan Kalimantan Timur.
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengungkapkan persetujuan revisi RTRWP Kaltim oleh Komisi IV dan Kemenhut menjadi angin segar bagi Kaltim, terutama untuk perencanaan pembangunan Kaltim ke depan. Karena, selama ini permasalahan pembangunan kerap kali terhambat oleh permasalahan lahan, termasuk yang ada dalam revisi RTRWP Kaltim.
“Hasil dari tata ruang yang disahkan ini luar biasa. Karena sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kaltim. Dan akhirnya disetujui lebih cepat oleh Komisi IV dan Kemenhut sebelum Maret 2014. Sekarang tinggal bagaimana RTRW kita itu bisa diimplementasikan dalam rencana pembangunan,” ungkap Awang Faroek saat menutup Rembuk Rakyat Kaltim 2014 di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Rabu (26/2).
Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekprov Dr H Rusmadi mengatakan dengan disetujuinya revisi RTRWP Kaltim oleh Komisi IV DPR, maka Pemprov tinggal menunggu tindaklanjut dari Kemenhut, berupa surat keputusan tentang pengesahan revisi RTRWP Kaltim.
“Berdasarkan hasil rapat kerja itu, diamanahkan kepada Kemenhut untuk segera menindaklanjuti. Dan nanti atas dasar keputusan Kemenhut kita akan menindaklanjuti untuk kemudian memproses rencana tata ruang kita untuk menjadi Perda (peraturan daerah),” kata Rusmadi.
Diketahui, revisi RTRWP Kaltim yang disetujui berdasarkan surat permohonan Menteri Kehutanan Nomor S.469/Menhut-II/2013 tanggal 2 Agustus 2013 dengan luasan yang termasuk kategori DPCLS seluas 73.731 hektare. (her/hmsprov)
01 Agustus 2018 Jam 21:50:43
Kehutanan
02 April 2018 Jam 19:46:04
Kehutanan
26 Oktober 2019 Jam 13:35:08
Kehutanan
02 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kehutanan
22 September 2017 Jam 12:14:09
Kehutanan
02 Juli 2014 Jam 00:00:00
Kehutanan
02 Maret 2021 Jam 20:08:57
Kesehatan
02 Maret 2021 Jam 15:20:46
Kesehatan
02 Maret 2021 Jam 15:19:34
Kesehatan
01 Maret 2021 Jam 19:59:22
BNN
01 Maret 2021 Jam 19:59:07
Sumber Daya Manusia
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
06 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
20 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
24 Desember 2019 Jam 19:03:46
Perencanaan Pembangunan
25 Juni 2018 Jam 22:30:48
Siaran Pers
01 Mei 2018 Jam 21:59:55
Agama