Saya pikir penambahan nama bandara tersebut adalah hal yang wajar. Karena mengacu pada contoh-contoh bandara yang ada di Indonesia, biasanya nama-nama bandara diambil dari nama-nama pahlawan atau tokoh yang dianggap berjasa, terpenting adalah, nama Sepinggan Balikpapan harus tetap dipertahankan.
Apalagi, menurut sejarah Balikpapan itu adalah daerah yang tidak bertuan. Jadi, Balikpapan itu didirikan karena adanya penyuliangan minyak. Kemudian banyak para nelayan dari Sulawesi yang datang sehingga banyak permukiman yang dibangun di daerah tersebut.
Jadi, wajar jika Sultan Aji Muhammad Sulaiman menjadi tambahan nama bandara Sepinggan Balikpapan. Karena beliau adalah salah satu raja yang besar dan merupakan satu tokoh yang berpengaruh terhadap masuknya ajaran Islam di Kaltim.
15 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
23 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
18 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
20 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
21 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
21 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
15 Mei 2022 Jam 20:18:46
Agenda Pemerintah
15 Mei 2022 Jam 20:18:40
Agenda Pemerintah
15 Mei 2022 Jam 20:17:41
Wakil Gubernur Kaltim
15 Mei 2022 Jam 20:16:33
Wakil Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
04 Februari 2020 Jam 21:43:56
Lingkungan Hidup
30 Januari 2020 Jam 08:42:23
Kepemudaan dan Olahraga
08 Desember 2021 Jam 22:00:00
Kunjungan Kerja
07 September 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
12 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan