Saya pikir penambahan nama bandara tersebut adalah hal yang wajar. Karena mengacu pada contoh-contoh bandara yang ada di Indonesia, biasanya nama-nama bandara diambil dari nama-nama pahlawan atau tokoh yang dianggap berjasa, terpenting adalah, nama Sepinggan Balikpapan harus tetap dipertahankan.
Apalagi, menurut sejarah Balikpapan itu adalah daerah yang tidak bertuan. Jadi, Balikpapan itu didirikan karena adanya penyuliangan minyak. Kemudian banyak para nelayan dari Sulawesi yang datang sehingga banyak permukiman yang dibangun di daerah tersebut.
Jadi, wajar jika Sultan Aji Muhammad Sulaiman menjadi tambahan nama bandara Sepinggan Balikpapan. Karena beliau adalah salah satu raja yang besar dan merupakan satu tokoh yang berpengaruh terhadap masuknya ajaran Islam di Kaltim.
20 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
24 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
22 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
17 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
23 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
18 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
24 Januari 2021 Jam 21:45:51
Sosial
24 Januari 2021 Jam 21:44:37
Kegiatan Silaturahmi
24 Januari 2021 Jam 21:43:08
Pemerintahan
24 Januari 2021 Jam 21:42:10
Sosial
24 Januari 2021 Jam 20:34:23
Event
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
30 September 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
04 April 2019 Jam 10:21:49
Pendidikan
19 September 2013 Jam 00:00:00
Politik
25 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 Oktober 2018 Jam 18:38:54
Kegiatan Silaturahmi