SAMARINDA - Mendukung dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam memudahkan usaha masyarakat kecil maupun pengusaha besar, pelayanan terbaik wajib diberikan semua perbankan tak terkecuali BPD Kaltimtara. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan, adanya perubahan status badan hukum dan nama dari BPD Kaltimtara diharapkan diikuti dengan pelayananan terbaik terhadap masyarakat. Begitu juga pelayanan terhadap pengusaha kecil maupun besar. Terutama dalam pemberian modal usaha dengan kredit usaha sejahtera.
"Saya minta semua perbankan bisa memberikan pelayanan terbaik bagi pengusaha di Kaltim dalam pemberian modal usaha. Baik pengusaha kecil maupun besar diperlakukan sama. Artinya, jika pengusaha besar diberikan pelayanan dengan dihampar karpet merah. Maka pengusaha kecil atau UKM juga diberikan serupa. Sehingga tidak ada perbedaan," kata Awang Faroek Ishak saat menghadiri dan melaunching nama dan logo BPD Kaltimtara di Gor Segiri Samarinda, Minggu (26/11). Awang meminta karpet merah bukan hanya diberikan oleh BPD Kaltimtara tetapi juga semua bank. Ini menunjukkan perbankan sangat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Terutama melalui pemberian kredit modal usaha.
Apalagi, lanjut Awang, pemerintah sudah memberikan kemudahan bagi pelaku usaha kecil dengan surat izin usaha satu hari satu lembar dari kecamatan. Surat tersebut diharapkan dapat menjadi dasar pemberian kredit modal usaha. Sehingga rakyat semakin berkembang perekonomiannya. "Melalui pelayanan tersebut diharapkan kesejahteraan rakyat Kaltim semakin meningkat. Bahkan saat ini, terutama BPD Kaltimtara juga telah memberikan kemudahan kredit modal usaha. Mulai kredit sawit sejahtera, kredit pangan sejahtera dan kredit ternak sejahtera," jelasnya.
Awang meminta agar kemudahan kredit tersebut dapat dinikmati seluruh rakyat Kaltim. Kredit tersebut bukan hanya dapat dinikmati pengusaha perkebunan maupun peternakan saja tetapi semua rakyat. Terutama dari program plasma. Baik plasma peternakan maupun plasma perkebunan. Selain itu, Awang juga meminta agar setiap pengusaha di Kaltim baik kecil maupun besar dapat memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Artinya dengan memiliki NPWP di daerah ini para pengusaha bayar pajaknya ke daerah bukan di luar Kaltim. Apalagi ke depan khususnya BPD Kaltimtara berencana membuka cabang di Makassar, Yogyakarta, Surabaya dan Denpasar.
"Karena itu, dengan memiliki NPWP di daerah ini. Meski pengusaha ketika jalan ke luar Kaltim dapat bertransaksi di BPD Kaltimtara yang telah dibuka di sejumlah provinsi di Indonesia," jelasnya. (jay/sul/ri/humasprov)
05 Juli 2013 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
14 Desember 2019 Jam 23:03:15
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
21 Mei 2013 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
06 Februari 2014 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
22 April 2020 Jam 19:14:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
13 Agustus 2022 Jam 19:29:24
Gubernur Kaltim
13 Agustus 2022 Jam 19:26:49
Gubernur Kaltim
12 Agustus 2022 Jam 19:23:54
Gubernur Kaltim
11 Agustus 2022 Jam 19:20:41
Wakil Gubernur Kaltim
11 Agustus 2022 Jam 19:17:44
Wakil Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
01 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
17 Juni 2020 Jam 20:37:55
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
23 Januari 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
07 Juli 2020 Jam 22:08:23
Penanggulangan Bencana
15 Desember 2014 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan