Gubernur Ajak Semua Komponen Daerah Lebih Peduli
SAMARINDA - Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak prihatin atas maraknya kasus penyalahgunaan narkoba, dimana Kaltim berada di urutan kedua nasional.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi penyalahgunaan narkoba. Kalau naik peringkat dalam hal yang positif, tentu kita bangga, tetapi naik peringkat karena penyalahgunaan narkoba tentu itu sangat tidak baik. Ini harus menjadi keprihatinan kita bersama," kata Awang Faroek Ishak, belum lama ini.
Dalam upaya memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba, Awang Faroek mengatakan dalam waktu dekat ini bertempat di Makodam VI Mulawarman Balikpapan akan dilakukan rapat pembentukan Forum Komunikasi Pencegahan Narkoba dengan melibatkan semua unsur terkait, mulai unsur bupati/walikota dan aparat pemerintahan, semua forum koordinasi, pemerhati penyalahgunaan narkoba maupun tokoh masyarakat.
"Oleh karena itu, kami mengajak seluruh komponen masyarakat bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba, karena narkoba akan merusak mental generasi penerus bangsa," tegas Awang.
Dikatakan, bahaya penyalahgunaan narkoba sudah merajarela di Indonesia, tidak terkecuali di Kaltim. Peredarannya tidak saja di kota-kota besar, tetapi merambah ke desa-desa. Pengedar dan pemakai barang haram ini pun sudah merambah berbagai kalangan hingga para pelajar.
"Ayo, jangan pantang menyerah memerangi penyalahgunaan narkoba. Ini harus kita lakukan demi menyelamatkan generasi muda kita," seru Awang.
Perang terhadap penyalahgunaan narkoba bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tetapi harus menjadi tanggungjawab semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat.
"Bahaya narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan," tambah Awang lagi.
Dikatakan, dalam upaya memerangi dan menurunkan peredaran dan penyelahgunaan narkoba dibutuhkan langkah-langkah serius, strategis dan nyata. Upaya ini pun harus dilakukan bersama-sama oleh semua komponen daerah ini.
"Kita harus bertekad untuk menjadikan Kaltim sebagai daerah yang terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba," katanya.
Dikatakan, sinergitas pemerintah, aparat penegak hukum dan masyarakat bersama-sama para pemangku kepentingan merupakan faktor penting yang harus dibangun untuk memaksimalkan penanggulangan penyalahgunaan narkoba.
"Mengatasi permasalahan narkoba mutlak harus dilakukan secara bersama-sama, komprehensif dengan langkah menyeluruh dibarengi sinergitas antara aparat penegak hukum, pemerintah dan masyarakat," pungkas Awang. (mar/sul/adv)
///Foto : Gubernur mengajak semua komponen daerah ini untuk bersama-sama melawan penyalahgunaan narkoba. Peredaeran gelap narkoba di Kaltim kian mengkhawatirkan. (dok/humasprov)
16 Mei 2018 Jam 22:01:08
Pemerintahan
06 Januari 2020 Jam 13:34:37
Pemerintahan
25 November 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
20 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
23 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
15 November 2017 Jam 08:34:51
Pemerintahan
22 Januari 2021 Jam 12:20:16
Sosial
22 Januari 2021 Jam 12:19:48
Sumber Daya Manusia
22 Januari 2021 Jam 12:19:22
Kesehatan
22 Januari 2021 Jam 12:19:08
Pemerintahan
21 Januari 2021 Jam 22:06:37
Penanggulangan Bencana
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
14 April 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
01 Oktober 2019 Jam 09:13:56
Kegiatan Silaturahmi
23 Januari 2020 Jam 08:47:51
Perencanaan Pembangunan
07 Januari 2015 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
02 April 2020 Jam 09:13:23
Berita Acara