Pertemuan Gubernur Sumut dan Wagub Kaltim
MEDAN - Dalam kunjungan kerja ke Sumatera Utara, jajaran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltim yang dipimpin Wakil Gubernur H Farid Wadjdy berkesempatan bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, di rumah jabatan di Medan, Selasa (8/10) pagi.
Pada kesempatan itu, Wagub didampingi Kepala Kanwil Kementerian Agama Kaltim HM Kusasih, Ketua FKUB Kaltim H Asmuni Ali dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim KH Hamri Has beserta perwakilan tokoh agama di Kaltim diterima Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho didampingi Kepala Badan Kesbang Linmas Eddy Syofian, Kakanwil Agama A Rahim dan Ketua FKUB Sumut Maratua Simanjuntak.
Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengungkapkan Sumut merupakan miniatur Indonesia karena seluruh etnis Indonesia dan etnis asli Sumut saling berbaur dalam kehidupan bermasyarakat. Keberagaman itu menjadi ciri khas Sumut.
"Di Sumut keberagaman justru menjadi sebuah modal sosial, tidak pernah ada konflik horisontal yang terjadi karena masalah agama dan suku. Potensinya ada, tetapi dengan adanya FKUB sangat membantu dalam pencegahan sebelum terjadinya konflik," ungkap Gatot.
Keberagaman etnis di Sumut, ujar dia, tidak membuat persatuan dan kesatuan terpecah belah, tetapi masyarakat dapat hidup berdampingan dan saling terkoordinasi dibawah FKUB.
Demikian halnya dengan agama. Enam agama yang ada di Indonesia diberikan ruang untuk mengembangkan agamanya masing-masing. Sehingga semua agama berkembang dengan baik. Sebagai contoh, sambung dia, mengenai pembangunan rumah ibadah, meskipun ada aturan khusus, namun agama minoritas juga diberikan kesempatan untuk membangun rumah ibadah dengan skala besar.
"Di Sumut tepatnya di daerah Barus (Tapanuli Tengah) adalah tempat Islam pertama kali diperkenalkan di Indonesia, dan disitu pula tempat Kristen pertama kali masuk di Sumatera. Kedua agama tersebut berkembang dengan baik disana dan kerukunan hidup umat beragama juga terciptanya dengan baik," jelasnya.
Gatot berharap dengan pertemuan antara FKUB Kaltim dan FKUB Sumut dapat saling mengambil pengalaman. Ditambahkan, motto FKUB Sumut adalah "Aqidah terjamin, kerukunan terjalin". Motto tersebut juga digunakan secara nasional.
Sementara itu, Wagub Kaltim H Farid Wadjdy mengatakan pertemuan ini dilaksanakan dalam upaya membangun silaturahmi antar FKUB. Sekaligus juga menjadi cerita yang tidak pernah dilupakan bagi jajaran FKUB Kaltim karena dapat dijamu langsung Gubernur Sumut.
"Kita berharap antar jajaran FKUB Kaltim dan Sumut dapat saling berbagi dan bertukar ilmu terkait dengan upaya menciptakan kerukunan hidup antar umat beragama di daerah masing-masing" harapnya. (her/hmsprov).
///FOTO : Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho menerima souvenir yang diserahkan oleh Wagub Kaltim H Farid Wadjdy.(heru/humasprov kaltim)
13 Januari 2017 Jam 00:00:00
Sosial
05 November 2014 Jam 00:00:00
Sosial
21 Juli 2014 Jam 00:00:00
Sosial
13 Februari 2014 Jam 00:00:00
Sosial
22 Januari 2017 Jam 00:00:00
Sosial
02 November 2013 Jam 00:00:00
Sosial
19 April 2021 Jam 18:46:48
Kebudayaan dan Pariwisata
19 April 2021 Jam 18:46:33
Berita Acara
19 April 2021 Jam 18:46:10
Berita Acara
18 April 2021 Jam 19:54:13
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
18 April 2021 Jam 19:53:52
Agama
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
15 April 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
25 Februari 2019 Jam 18:54:16
Pemerintahan
08 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
14 November 2017 Jam 10:16:04
Kesehatan
02 November 2017 Jam 12:10:46
Ekonomi dan Pendapatan Daerah