BONTANG - Saat kunjungan di Kota Bontang, Rabu (30/11) lalu, Gubernur Awang Faroek Ishak juga meninjau lokasi rencana pembangunan kilang migas baru di Kota Taman tersebut.
Walikota Bontang Neni Moernaeni berharap agar Gubernur Awang Faroek membantu mengawal rencana investasi bernilai triliunan rupiah tersebut agar tidak lepas ke provinsi lain.
"Bagi kami pembangunan kilang ini harga mati. Kami sangat senang karena Gubernur Awang Faroek sangat mendukung rencana ini dibangun di Kota Bontang," kata Neni saat meninjau rencana pembangunan lokasi kilang tersebut.
Diungkapkan Neni, investasi kilang itu membutuhkan luasan areal sekitar 565 hektar. Saat ini lahan yang sudah dibebaskan seluas 165 hektar dan masih terdapat sekitar 400 hektar yang belum clear and clean.
Menanggapi keinginan besar Pemkot Bontang untuk pembangunan kilang tersebut Gubernur menegaskan dirinya akan membantu memuluskan rencana tersebut. Pasalnya selain akan makin mendorong percepatan pembangunan ekonomi Bontang, kehadiran kilang migas itu juga akan mendorong peningkatan penerimaan asli daerah di tengah ekonomi nasional yang masih sulit saat ini.
"Investasi akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Sebab itu saya sangat berharap agar masyarakat juga mendukung rencana investasi besar ini," kata Gubernur.
Jika masih terdapat permasalahan dengan masyarakat, Gubernur menyarankan agar sengketa diselesaikan melalui jalur hukum agar masyarakat dapat membuktikan secara sah kepemilikan lahsn-lahan yang disengketakan, sementara proses pembangunan kilang bisa tetap dilanjutkan dengan sistem konsinyasi uang ganti rugi di pengadilan.
Gubernur juga menyebutkan jika Pemkot Bontang bisa memfasilitasi proses ini dengan baik, maka groundbreaking pembangunan kilang itu akan dilakukan pada 2017 mendatang.
"Presiden Jokowi sangat ingin kilang ini dibangun di Bontang. Oleh karena itu kita harus menyambut keinginan Presiden Jokowi ini dengan tangan terbuka. Jangan sampai rencana ini dipindahkan ke provinsi lain, kita yang rugi kalo itu terjadi," tegas Awang.
Saat kunjungan tersebut Walikota Neni juga didampingi Wakil Walikota Bontang Basri Rase dan jajaran Forkompinda Bontang. (sul/humasprov)
28 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
11 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
10 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
10 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
10 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
20 Januari 2021 Jam 18:31:15
Penanggulangan Bencana
20 Januari 2021 Jam 18:30:35
Program Pemerintah
20 Januari 2021 Jam 18:28:39
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
20 Januari 2021 Jam 18:28:09
Berita Acara
20 Januari 2021 Jam 18:27:28
Kerjasama Pemerintahan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
14 Januari 2016 Jam 00:00:00
Agama
13 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
29 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
01 November 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
10 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak