Kalimantan Timur
Gubernur Isran Siapkan 200 Hektar untuk Muhammadiyah di IKN

dok.biro adpim

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menegaskan momentum penetapan ibu kota negara (IKN) baru di Benua Etam oleh Presiden Joko Widodo diharapkan dapat menjadi motivasi Muhammadiyah untuk menjadi yang tercepat.

 

Untuk itu, Gubernur Isran Noor berjanji kepada Muhammadiyah akan mempersiapkan lahan seluas 200 hektar agar bisa dimanfaatkan dalam pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di NKRI khususnya Kaltim.

 

"Catat, ini janji saya. Untuk mendukung Amal Usaha Muhammadiyah di IKN, saya akan siapkan minimal 200 hektar untuk Muhammadiyah. Asal Muhammadiyah mau. Baik untuk membangun kampus maupun kantor pusat," tegas Isran Noor disambut tepuk tangan bergemuruh ketika Milad ke-109 Muhammadiyah yang digelar PW Muhammadiyah Kaltim di Kampus UMKT, Jalan Ir H Juanda Samarinda, Sabtu 11 Desember 2021.

 

Menurut Isran, di IKN harus ada PP Muhammadiyah dibangun. Bahkan, Muhammadiyah bisa membangun kampus termewah dan terbagus skala internasional di IKN. Lahan itu, lanjut Isran, Muhammadiyah tak perlu membayar kepada negara, karena itu milik negara.

 

"Sekitar kurang lebih 610.000 hektar untuk pengembangan IKN disiapkan. Apalagi, kawasan itu dibangun tidak berdekatan satu dengan yang lainnya. Artinya, bangunan di IKN berkonsep smart city, green, beautiful dan sustainable. Artinya, semua berkonsep forest city serta smart dan intelligent city," ungkapnya.

 

Karena itu, IKN merupakan milik bangsa dan seluruh bangsa di dunia. Makanya, Muhammadiyah harus berlari ke depan paling cepat dengan momen IKN baru ini. "Jadi, momen perpindahan IKN baru harus dimulai percepatan pembangunannya oleh Muhammadiyah," pintanya.(jay/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation