SAMARINDA- Pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Karena itu, partisipasi pemuda pemuda sangat diperlukan dalam membangun Kaltim, khususnya yang dilakukan Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Kaltim yang baru dilantik oleh Wakil Bendahara Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Rasman Rading di Samarinda, Kamis (11/2).
Hal itu disampaikan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak di Samarinda. Menurut dia, Pemuda Muhammadiyah harus berperan aktif dalam mendukung program pembangunan yang dilakukan pemerintah.
“Pemuda Muhammadiyah harus ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan daerah. Apalagi tantangan ke depan diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,” kata Awang Faroek Ishak dikonfirmasi di Samarinda.
Awang berharap Pemuda Muhammadiyah bisa ikut serta dalam meningkatkan kapasitas mereka agar mendukung pelaksanaan pembangunan yang kini dilakukan Pemprov Kaltim. Terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan era globalisasi.
Selain itu, pemuda di Kaltim khususnya Pemuda Muhammadiyah tidak boleh ada yang menganggur atau tidak bekerja. Karena itu, Pemuda Muhammadiyah harus kreatif dan memiliki kapasitas yang tinggi dalam era globalisasi.
“Ini penting dilakukan, agar Pemuda Muhammadiyah mampu menjadi pilar pembangunan di daerah ini,” jelasnya.
Selain itu, Awang meminta revolusi mental yang digelorakan Presiden Joko Widodo untuk masyarakat Indonesia, seharusnya juga dilakukan pemuda Kaltim khususnya Pemuda Muhammadiyah. Revolusi mental generasi muda akan membuat generasi daerah ini akan mampu bersaing di era pasar bebas dan sekaligus mendukung pembangunan daerah. Revolusi mental akan menciptakan pemuda yang memiliki mimpi besar dan mampu bekerja keras mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“Sejarah mencatat pemuda menjadi ujung tombak kemerdekaan bangsa ini. Saat ini dalam era pembangunan, peran pemuda tidak kalah beratnya. Karena itu, potensi yang dimiliki pemuda harus dikembangkan secara optimal, sehingga mampu berjuang mendukung pembangunan di daerah menuju masyarakat yang sejahtera,” jelasnya.
Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Kaltim M Yuhdi mengatakan pemuda memiliki kewajiban besar dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di Negara ini, khususnya di Kaltim. Sikap tersebut sebagai wujud generasi muda penerus bangsa yang berkualitas dan mampu mendukung roda pemerintahan di daerah.
“Penyalahgunaan narkoba sudah meracuni pemuda kita, mulai pelajar hingga mahasiswa. Diharapkan Pemuda Muhammadiyah Kaltim ke depan memiliki gerakan yang signifikan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di daerah ini. Dengan demikian diharapkan ke depan korban penyalahgunaan narkoba semakin berkurang dan ini tugas kami,” jelasnya.(jay/hmsprov)
02 April 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
16 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
23 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
27 Februari 2018 Jam 20:36:01
Pembangunan
07 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
13 Mei 2018 Jam 20:30:51
Pembangunan
27 Mei 2022 Jam 20:50:38
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
27 Mei 2022 Jam 20:47:27
Investasi
27 Mei 2022 Jam 20:45:09
Tokoh Inspirasi
26 Mei 2022 Jam 20:42:53
Pendidikan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
20 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 Mei 2016 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
23 November 2016 Jam 00:00:00
Sosial
18 Juli 2021 Jam 15:46:22
Kesehatan
12 Agustus 2018 Jam 19:00:27
Penanggulangan Bencana