Bertemu Jajaran Pengurus KONI Kaltim
SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan pembinaan atlet semua cabang olahraga (Cabor) pada setiap kabupaten/kota di Kaltim harus dilakukan sejak dini. Hal itu dapat dilakukan dengan kerjasama dan koordinasi yang baik antara pengurus daerah dan pengurus provinsi setiap Cabor di bawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bersama pemerintah daerah.
Salah satu yang menjadi perhatian gubernur adalah pembinaan atlet di Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kaltim di Komplek Stadion Madya Sempaja, Samarinda. Menurut Awang Faroek, pembinaan di SKOI saat ini telah berjalan baik, namun harus lebih ditingkatkan.
“Dengan meraih prestasi di bidang olahraga baik ditingkat nasional maupun internasional merupakan suatu kebanggaan bagi daerah yang telah berhasil membina atlet-atletnya. Begitu juga dengan atlet dari SKOI Kaltim yang pernah meraih prestasi tersebut. Ini harus kita tingkatkan, dengan lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), mulai dari kepala sekolah, tenaga pengajar, pelatih dan manajemennya,” kata Awang Faroek saat pertemuan dengan jajaran KONI Kaltim, Jumat (20/6).
Awang Faroek merencanakan membuka pendaftaran untuk posisi kepala sekolah secara nasional. Dengan maksud, kepala sekolah yang memimpin SKOI Kaltim merupakan SDM yang benar-benar mempunyai kapasitas dan kemampuan untuk membina atlet muda potensial di Kaltim.
“Kita berharap ada SDM-SDM unggul dari seluruh Indonesia yang mendaftar, sehingga SKOI benar-benar menjadi sekolah yang mencetak atlet-atlet berprestasi dunia dari Kaltim,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, KONI Kaltim beserta jajarannya juga harus ikut andil dalam pembinaan bibit-bibit muda potensial di SKOI, khususnya untuk menyiapkan tenaga pelatih yang berkualitas.
“Untuk itu harus saling dukung. Selanjutnya kita akan buat nota kesepahaman terkait kerjasama antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang membawahi SKOI dengan KONI Kaltim,” lanjutnya.
Awang Faroek menekankan agar seluruh jajaran bidang olahraga di Kaltim, baik di kabupaten/kota maupun provinsi agar terus aktif menggelar even-even kejuaraan tingkat daerah sebagai ajang seleksi dan pencarian bibit muda potensial. Karena, sebut dia, rentang waktu pelaksanaan PON XIX di Jawa Barat 2016 sudah dekat.
“Disamping pembinaan atlet muda, untuk atlet senior di semua cabor juga harus ditingkatkan kemampuannya dengan mengikuti berbagai kejuaraan nasional maupun internasional. Apalagi untuk cabor unggulan Kaltim, seperti gulat, angkat besi ataupun sepak bola, harus bisa minimal mempertahankan prestasi pada PON XVIII di Riau 2012 lalu,” pungkasnya. (her/sul/es/hmsprov)
////FOTO : Gubernur Dr H Awang Faroek Ishak bersama sejumlah jajaran pengurus KONI Kaltim.(dok/humasprov)
17 Juli 2018 Jam 19:49:03
Kepemudaan dan Olahraga
12 Juli 2020 Jam 11:17:51
Kepemudaan dan Olahraga
13 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
02 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
16 November 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
28 Januari 2021 Jam 08:03:05
Berita Acara
26 Januari 2021 Jam 20:21:14
Perhubungan
26 Januari 2021 Jam 20:20:16
Kegiatan Silaturahmi
26 Januari 2021 Jam 20:20:02
Kesehatan
26 Januari 2021 Jam 14:19:57
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
26 Januari 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
14 Agustus 2019 Jam 08:57:13
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
04 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
05 Juni 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
19 Januari 2017 Jam 00:00:00
Dekranasda