SAMARINDA - Pemprov Kaltim melalui Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim berharap produksi melalui padi ladang dapat menjadi alternatif pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan besar di Bumi Etam Kaltim. Kepala DPTPH Kaltim H Ibrahim mengatakan alternatif tersebut dinilai mampu mendukung memenuhi kebutuhan beras di Kaltim. "Memang saat ini produksi beras lokal kita masih tergantung melalui padi sawah. Kedepan, dalam mendukung pemenuhan produksi beras, alternatifnya kita manfaatkan padi ladang," kata Ibrahim di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (23/4/2019).
Untuk kebutuhan beras Kaltim pertahun kurang lebih 456 ribu ton. Saat ini stok beras lokal hanya mencapai kurang lebih 300 ribu ton pertahun. Jadi lanjutnya, masih kurang kebutuhan tersebut. Karena itu, upaya pemerintah dalam mendukung pemenuhan dengan alternatif produksi tanam padi ladang. "Saat ini kita berupaya menggerakkan padi-padi ladang. Contohnya, beras Mayas. Ternyata, peminatnya cukup banyak. Karena itu, padi ladang patut diperhatikan produksinya," jelasnya.
Memang, untuk padi sawah biasa dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat umum. Baik beras premium maupun medium. "Apalagi, beras di Kaltim khususnya di Samarinda juga didukung melalui beras dari Bulog Kabupaten Paser," ungkap Ibrahim.(jay/her/yans/humasprovkaltim)
11 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
05 Juli 2018 Jam 19:35:39
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 September 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
15 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
07 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 Agustus 2018 Jam 18:54:11
Pertanian dan Ketahanan Pangan
02 Maret 2021 Jam 20:08:57
Kesehatan
02 Maret 2021 Jam 15:20:46
Kesehatan
02 Maret 2021 Jam 15:19:34
Kesehatan
01 Maret 2021 Jam 19:59:22
BNN
01 Maret 2021 Jam 19:59:07
Sumber Daya Manusia
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
01 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
12 November 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
29 Mei 2020 Jam 14:44:56
Pemerintahan
05 November 2020 Jam 10:14:28
PKK
16 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Sosial