Semua Dukung Pembangunan Berkelanjutan
SAMARINDA - Pembangunan ekonomi berkelanjutan bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Perlu dukungan masyarakat termasuk organisasi-organisasi profesi, seperti Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Kaltim, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kaltim, Junior Chamber International (JCI) Kaltim dan organisasi penyandang cacat.
Demikian diutarakan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak ketika menggelar Halal bi Halal Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah di Pendopo Lamin Etam bersama pengurus PGRI, Aptisi, JCI dan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kaltim. Menurut Awang, peran organisasi-organisasi tersebut sangat diperlukan, terutama untuk mencetak generasi muda berkualitas.
"Mencetak generasi muda berkualitas dan unggul dalam berbagai hal, sama dengan turut serta mendukung pembangunan berkelanjutan. Karena itu, baik Aptisi, PGRI, JCI dan PPDI harus terus semangat mendukung pemerintah," kata Awang Faroek Ishak di Pendopo Lamin Etam, Jumat (22/6) malam.
Awang mengajak seluruh pengurus yang hadir dalam kesempatan tersebut agar tetap memberikan kontribusi besar terhadap penyelenggaraan pembangunan daerah. Apalagi, Pemprov Kaltim berkomitmen dalam peningkatan kualitas SDM. Karena itu, diharapkan pengurus PGRI, Aptisi, JCI dan PPDI mampu mencetak SDM berkualitas sesuai kemampuan bidang masing-masing.
"Pemerintah tetap memperhatikan mereka. Karena, Aptisi, PGRI, JCI dan PPDI adalah mitra pemerintah yang wajib dibantu," jelasnya.
Ketua Aptisi Kaltim Eddy Soegiarto mewakili perwakilan yang hadir dalam halal bi halal tersebut mengatakan pembangunan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah sangat sejalan dengan program semua organisasi yang hadir malam itu, yakni membangun SDM yang berkualitas.
"Kami melihat komitmen pemerintah selama kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak sangat nyata dalam membangun kualitas SDM. Contohnya dengan program Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) hingga pendidikan ke luar negeri. Semua telah dirasakan masyarakat Kaltim," jelasnya.
Karena itu, Aptisi, PGRI, JCI hingga PPDI Kaltim meyakini melalui program yang berkelanjutan tersebut daerah ini mampu mencetak SDM berkualitas yang siap bekerja di mana saja. Terutama mengabdi untuk pembangunan daerah.
Apalagi, bukan hanya mahasiswa dan pelajar yang menjadi perhatian pemerintah, Tetapi juga para guru maupun dosen di perguruan tinggi swasta mendapat perhatian yang baik. "Semoga saja, pemimpin ke depan juga memiliki program sama. Sehingga pembangunan peningkatan kualitas SDM yang berkelanjutan dapat terwujud," harapnya. (jay/sul/ri/humasprov)
05 Desember 2019 Jam 08:42:33
Kegiatan Silaturahmi
12 Desember 2019 Jam 16:24:06
Kegiatan Silaturahmi
27 Januari 2019 Jam 21:41:23
Kegiatan Silaturahmi
13 Maret 2018 Jam 19:37:01
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2017 Jam 08:00:58
Kegiatan Silaturahmi
22 Januari 2019 Jam 20:15:55
Kegiatan Silaturahmi
26 Januari 2021 Jam 20:21:14
Perhubungan
26 Januari 2021 Jam 20:20:16
Kegiatan Silaturahmi
26 Januari 2021 Jam 20:20:02
Kesehatan
26 Januari 2021 Jam 14:19:57
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
26 Januari 2021 Jam 14:19:14
Kesehatan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
08 Januari 2019 Jam 21:42:41
Kegiatan Pemerintah
21 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
05 Agustus 2018 Jam 08:00:44
Kesehatan
12 Februari 2020 Jam 23:14:05
Berita Acara
14 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan