Isran : Tugas Sekda Itu Banyak dan Berat

28 Agustus 2020 Jam 21:06:31 Humas Prov. Kaltim Pemerintahan 83 kali

Suasana pelantikan Pj Sekda Provinsi Kalimantan Timur oleh Gubernur Isran Noor. HM Sa’bani kembali dipercaya. (syaiful anwar/humasprov kaltim)

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor melantik dan mengambil sumpah jabatan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur HM Sa'bani di Ruang Serba Guna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (27/8).

Pengangkatan HM Sa'bami sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim merupakan yang kedua kali, setelah sebelumnya dilantik dan diambil sumpahnya pada 15 Mei 2020 lalu atau sekitar tiga bulan lalu.

Gubernur Isran Noor mengatakan dirinya bersama Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi sangat memberikan kepercayaan dan memberikan tugas yang banyak kepada Sekretaris Daerah. "Bahwa tanggung jawab Sekretaris Daerah (Sekda) itu banyak dan besar. Tidak perlu disebutkan, tetapi banyak hal tanggung jawab itu. Artinya seorang sekretaris itu bisa bekerja 36 jam," kata Isran saat memberi sambutan.

Dalam melaksanakan tugasnya, lanjut Isran, Sekda banyak mengalami hambatan baik teknis maupun non teknis. Sebagai pejabat birokrasi tertinggi di Kaltim, Pj Sekda memiliki tugas dan tanggung jawab dalam rangka pembinaan terhadap semua perangkat daerah dan pimpinannya. Melakukan bimbingan dan pendampingan tugas-tugas pemerintahan di semua perangkat daerah.

"Jaga moral dan jaga nama baik pimpinan, mulai dari Gubernur, Wakil Gubernur, Menteri Dalam Negeri sampai Presiden. Saya berharap kepada semua pihak, jika ada oknum yang menjual nama pimpinan, segera diluruskan. Dikonfirmasi dan diklarifikasi kepada masyarakat. Ini tugas daripada Sekda. Saya dan wakil gubernur sangat memahami tugas-tugas tersebut," pesan Isran.

Dia juga berharap dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang Sekda, jika ada dirasa hal-hal yang tidak benar dilakukan oleh bawahan, maka bisa diberikan pembinaan. Jangan langsung diberikan sanksi, tetapi melalui tahapan-tahapan pembinaan.

"Saya berharap hindarkan sebuah keputusan, hindarkan sebuah kebijakan yang bernuansa politis bagi pegawai negeri. Ini ada kaitannya ketika ada bawahan yang melakukan kegiatan tidak sesuai dengan aturan maka dilakukan pembinaan yang baik. Supaya ada nilai-nilai pimpinan itu dirasakan oleh bawahan," pesannya.

Tampak hadir Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, Asisten Administrasi Umum Fathul Halim, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Abu Helmi, Kepala Bappeda HM Aswin, Kepala BKD Diddy Rusdiansyah dan sejumlah pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprpv Kaltim. (her/sul/adv)

Berita Terkait