Kalimantan Timur
Istri Wagub Kaltim Kangen Anak-Anak

Dok.humaskaltim

SAMARINDA - Hj Erni Makmur, istri Wakil Gubernur  Kaltim H Hadi Mulyadi, mengaku sudah sangat kangen bisa bertemu dan  berkumpul bersama anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), namun kangen berat itu harus ia tahan karena masih pademi Corona. “Semoga saja Corona segera berlalu, dan tidak kembali lagi karena kasihan anak-anak yang sudah lama tidak bersekolah tentu mereka kangen guru serta teman-temannya,” ujar Erni saat menerima kunjungan Pokja Bunda PAUD Kaltim, Selasa (16/6).

Dalam pertemuan yang berlangsung santai di kediaman Wagub Kaltim itu, banyak hal yang disampaikan Pokja PAUD  Kaltim termasuk rencana Rakor Bunda PAUD se-Kaltim yang dijadwalkan bulan Juli mendatang. 

Dalam pertemuan yang dipimpin Heatthyana Marta Mou, kepada istri Wagub Kaltim iuga dijelaskan   tentang Pokja Bunda PAUD  Kaltim periode 2019-203  yang pembentukannya berdasarkan SK Gubernur Kaltim.  “Kedatangan Pokja Bunda PAUD ke Ibu Wagub dan Ibu Gubernur, untuk melaporkan sejumlah program kerja yang dipersiapkan untuk beberapa tahun ke depan termasuk Rakor se-Kaltim,” jelas   Marta yang kesehariannya bertugas di Dinas Pendidikan Kaltim.

Disebutkan, setelah bertemu dengan istri Wagub Hadi, mereka akan bersilaturrahmi dengan Istri Gubernur Kaltim, Hj Noorbaiti Isran sebagai Bunda PAUD Kaltim. “Kami ingin mendapatkan pengarahan terkait program dan rencana Rakor,” timpal Pareng Nuryani yang juga Sekretaris Pokja PAUD  Kaltim.

Menyambut rombongan sejunlah pengurus  Pokja PAUD,   Erni  Hadi memberikan arahan dan mendukung  program Pokja PAUD  maupun  Rakor yang akan digelar Juli nanti. “Jika kondisi bulan  Juli masih tidak memungkinkan untuk dibuat acara yang beratap muka langsung, alternatifnya rakor bisa dibuat secara virtual. Atau dibuat semi virtual  yaitu sekitar 20 orang di ruangan dan sisanya melalui virtual," tutur Erni yang juga merupakan Wakil Ketua TP PKK Kaltim tersebut. 

Dia  mengaku antusias dan ingin menyapa anak-anak PAUD secara langsung. Namun, karena kondisi perkembangan Corona virus desease 2019 (Covid-19) yang belum berakhir, anak-anak akan disapa secara virtual.  "Saya yakin anak-anak juga sebagian besar sudah merasa bosan di rumah terus. Karena anak-anak itu pada dasarnya belajar sambil bermain. Bertemu teman-teman di sekolah dan bermain bersama. Namun, karena kondisinya belum stabil, harus bersabar demi kesehatan," katanya seraya berpesan kepada pengurus untuk menjaga kesehatan dan ikut melakukan pencegahan penyebaran virus Corona.(sdn/ri/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation