JAKARTA - Dipastikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi siap meresmikan pemanfaatan (soft opening) sekaligus penamaan Bandara Samarinda Baru (BSB) menjadi Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, sehari setelah peringatan HUT Provinsi Kaltim ke-59 atau 10 Januari 2017.
Hal tersebut terungkap pada pertemuan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak dengan Menhub dan jajaran Kemenhub di Hotel Grand Mahakam Kawasan Blok M Jakarta Pusat, Rabu (14/9).
Bahkan Menhub sangat mengapresiasi atas kerja keras Pemprov Kaltim membangun bandara dengan menggunakan anggaran daerah (APBD) dan melibatkan pihak swasta.
“Kita akan melakukan soft opening BSB pada Januari tahun depan. Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Bapak Gubernur bersama jajaran dan ini sangat progresif terkait pembangunan bandara di daerah,” kata Budi Karya Sumadi usai pertemuan dengan Gubernur Awang Faroek.
Bagi dirinya, apa yang dilakukan pemerintah daerah utamanya Pemprov Kaltim akan menjadi contoh bagi provinsi lain dalam membangun infrastruktur di daerah.
Menurut dia, apresiasi pemerintah pusat ini akan ditindaklanjuti dengan penyerahan pengelolaan bandara dari Kementerian Perhubungan kepada pihak swasta atau PT Angkasa Pura I (AP I).
“Karena yang mengelolanya AP I maka saya berharap pelayanan bandara akan lebih profesional dan memberikan manfaat besar bagi rakyat Kaltim,” harap Budi Karya.
Sementara itu Gubernur Awang Faroek Ishak mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesediaan Menhub meresmikan BSB tahap pertama atau soft opening untuk pemindahan Bandara TemindungSamarinda.
“Menhub setuju meresmikan pemanfaatan dan penamaan BSB pada 10 Januari tahun depan untuk pemindahan Bandara Temindung Samarinda dulu. Sementara Presiden Joko Widodo masih menunggu kelengkapan fasilitas bandara secara sempurna,” ujar Awang Faroek Ishak.
Dia menambahkan pembangunan hingga pengelolaan BSB merupakan bukti kuat sinergi pemerintah pusat dan daerah dengan pihak swasta melalui pola kemitraan atau PPP (public private partnership).
Gubernur menegaskan penyerahan pengelolaan BSB memberikan manfaat besar bagi Kaltim, terutama Pemprov atau APBD tidak terbebani biaya operasional bandara.
“Sebaliknya, kita akan memperoleh manfaat besar selain bandara terbangun melalui APBN. Kaltim juga mendapat kesempatan usaha pengelolaan beberapa fasilitas sarana bandara. Saya terimakasih atas dukungan lembaga legislatif kita di daerah sehingga terbangun BSB,” bebernya.
Soft opening pemanfaatan bandara sekaligus penamaan BSB yang saat ini sudah tersedia namanya yakni Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda.
Ikut hadir mendampingi Menhub, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo dan Direktur Bandar Udara Yudhi Sari serta Kepala Bandara Temindung Samarinda Usdek Lutherman.
Tampak Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setprov Kaltim H Ichwansyah dan Kepala Dinas Perhubungan Kaltim H Salman Lumoindong serta Kepala Biro Humas dan Protokol Kaltim Sri Murti Rahayu. (yans/sul/es/humasprov)
21 Mei 2019 Jam 21:52:11
Perhubungan
30 Mei 2019 Jam 10:18:09
Perhubungan
27 November 2018 Jam 19:04:07
Perhubungan
07 Maret 2018 Jam 19:49:40
Perhubungan
28 Mei 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
16 Mei 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
15 April 2021 Jam 20:10:56
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
15 April 2021 Jam 20:09:41
PKK
15 April 2021 Jam 20:08:15
PKK
15 April 2021 Jam 20:06:16
Administrasi Pembangunan
15 April 2021 Jam 20:06:02
Berita Acara
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
12 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
03 Juni 2018 Jam 19:15:45
Pembangunan
02 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
24 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
28 April 2020 Jam 22:29:11
Kesehatan