Tetap sinergis dengan program provinsi
SAMARINDA–Sejalan dengan nafas otonomi daerah (otda), Pemprov Kaltim akan mendukung dan membuka ruang yang lebar kepada pemerintah kabupaten/kota untuk berinovasi, berkreasi dan membuat terobosan-terobosan untuk pembangunan. Namun, hal itu harus tetap dalam kerangka untuk kepentingan Kaltim dalam skala yang lebih luas dan tetap dalam koridor ketentuan dan koordinasi yang baik dengan Pemprov Kaltim.
“Prinsip utama yang harus dipegang dalam pembangunan adalah kesejahteraan. Membangun Kaltim untuk Semua, merupakan pembangunan untuk seluruh lapisan masyarakat Kaltim, baik yang ada di kota, di desa maupun yang berada di daerah pedalaman, yang terpencil dan terisolir, sehingga lambat laun akan terjadi pemerataan pembangunan,” ujar Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak di Samarinda belum lama ini.
Awang Faroek mengatakan dengan pembangunan yang merata dan berkeadilan diharapkan tidak ada lagi jurang yang lebar antara daerah yang satu dengan lainnya, baik ditinjau dari segi pencapaian pembangunan, ekonomi maupun kesejahteraan masyarakatnya.
Untuk itu, Pemprov Kaltim terus melakukan percepatan pembangunan di segala sektor, salah satunya dengan membangun klaster industri yang disesuaikan dengan keunggulan komparatif masing-masing kabupaten/kota agar menimbulkan multiplier effect bagi masyarakat.
“Pembangunan simpul jaringan ekonomi dari wilayah selatan sampai utara Kaltim merupakan bagian dari upaya pemerataan pembangunan. Tentunya ini akan membuka keterisoliran daerah, baik antar desa dengan desa, kecamatan dengan kecamatan maupun antar kabupaten/kota,” katanya.
Tidak hanya sektor industri, Pemprov juga terus berupaya membangun sarana dan prasarana infrastruktur jalan dan jembatan, serta jaringan transportasi guna meningkatkan konektivitas antar wilayah di Kaltim.
Pembangunan infrastruktur jalan, sebut dia, merupakan kebutuhan mutlak bagi pengembangan transportasi, peningkatan ekonomi dan pengembangan wilayah. Jalan Trans Kalimantan di wilayah selatan, tengah dan utara Kaltim terus dibangun dan ditingkatkan kualitasnya.
“Baru-baru ini lanjutan pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (99,02 kilometer) telah dicanangkan oleh Menko Perekonomian. Jal tol ini sangat penting karena merupakan interkoneksi Trans Kalimantan yang saling terintegrasi dengan Jembatan Pulau Balang, Pelabuhan Peti Kemas Kariangau Balikpapan dan Pelabuhan Peti Kemas Palaran Samarinda,” sebutnya.
Gubernur mengimbau agar seluruh program pembangunan baik dari Pemprov maupun kabupaten/kota dapat saling bersinergi, sehingga percepatan pemerataan pembangunan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat lebih cepat terwujud. (her/sul/es/hmsprov)
Foto : Postcard Gubenur
23 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
13 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
23 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
27 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
03 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
29 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
25 Mei 2022 Jam 21:29:18
PKK
25 Mei 2022 Jam 21:26:43
Wakil Gubernur Kaltim
25 Mei 2022 Jam 21:20:08
Administrasi Pembangunan
24 Mei 2022 Jam 21:15:23
Wakil Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
26 September 2019 Jam 10:39:58
Program Pemerintah
06 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 November 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
11 November 2016 Jam 00:00:00
Hari Nasional
20 November 2019 Jam 11:11:05
Pengumuman