Musibah banjir di Samarinda yang berlangsung sejak Jumat (22/5/2020) telah merambah 11 kelurahan di lima kecamatan dengan jumlah masyarakat terdampak banjir sekitar 47 ribu jiwa atau 11 ribu kepala keluarga (KK).
Hal ini menyebabkan masyarakat terdampak banjir tidak bisa merayakan Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriyah seperti masyarakat lainnya.
Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menyampaikan simpati bagi masyarakat terdampak banjir di 11 kelurahan di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Utara, Samarinda Ulu, Sungai Kunjang dan Palaran.
Wilayah yang sangat terdampak di kawasan Sungai Pinang dan Samarinda Utara. Hadi menyebut pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda terus berusaha untuk memberikan bantuan dan pertolongan bagi masyarakat korban banjir.
"Pemerintah daerah telah menyiapkan tiga posko banjir dan tiga dapur umum di lokasi yang terdampak banjir. Bantuan juga sudah disalurkan, baik dari pemerintah maupun swasta melalui posko-posko banjir yang ada. Kita lihat cuaca hari ini sudah cerah dan sudah ada penurunan sekitar 30 centimeter dari banjir hari kemarin. Mudah-mudahan ini terus menurun dan sehari atau dua hari yang akan datang kondisi sudah kembali normal," kata Hadi Mulyadi usai meninjau lokasi banjir di Kelurahan Temindung Permai, Perumahan Griya Mukti Sejahtera (GMS) dan Bengkuring, Selasa (26/5/2020).
Untuk penanganan banjir jangka panjang di Samarinda, Wagub Hadi Mulyadi mengungkapkan bahwa Pemprov Kaltim sudah menyampaikan kepada pemerintah pusat untuk melakukan normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM), seperti pengerukan sungai dan pengendalian drainase. Karena jika menggunakan dana APBD maka tidak akan mampu, karena memang permasalahannya sangat kompleks.
"Semua itu sudah disampaikan kepada pemerintah pusat, namun memang bertepatan dengan pandemi Covid-19. Jadi semua anggaran dipangkas 50 persen, bahkan dana alokasi khusus (DAK) dinolkan, kecuali DAK untuk pendidikan dan kesehatan. Ini yang membuat kita tertunda lagi, tapi mudah-mudahan segera terealisasi karena ketika kami sampaikan, Menteri PUPR sudah menyambut positif dan akan memberikan bantuan, khususnya untuk pengerukan SKM," ungkap Hadi.
Hadi Mulyadi juga mengimbau kepada masyarakat terdampak banjir agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19, seperti tetap menggunakan masker, sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menerapkan physical distancing.
"Kita juga berdoa semoga pandemi Covid-19 segera selesai. Alhamdulillah sekaligus sebagai laporan, untuk semua pasien positif yang ada di tiga rumah sakit rujukan Covid-19 di Samarinda semua sudah sembuh dan mudah-mudahan bisa diikuti rumah sakit yang ada di daerah lainnya," harapnya. (her/sul/humasprov kaltim).
24 September 2018 Jam 18:56:17
Pemerintahan
28 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
02 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
19 Agustus 2020 Jam 21:27:21
Pemerintahan
19 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
06 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
18 April 2021 Jam 19:54:13
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
18 April 2021 Jam 19:53:52
Agama
17 April 2021 Jam 19:49:03
Sosialisasi Masyarakat
17 April 2021 Jam 19:47:54
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
16 April 2021 Jam 19:43:34
Kegiatan Silaturahmi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
26 April 2013 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
25 November 2015 Jam 00:00:00
Kelautan dan Perikanan
02 Januari 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
13 Maret 2021 Jam 15:59:11
BNN
27 Maret 2020 Jam 20:16:52
Berita Acara