Wujudkan Iklim Investasi yang Lebih Baik di Kaltim
SAMARINDA–Wagub Kaltim HM Mukmin Faisyal HP mengungkapkan masuknya Kaltim dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025, harus menjadi perhatian utama dari seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Hal ini tidak lepas dari sejumlah program penting terkait MP3EI yang akan dan telah dilaksanakan di Kaltim, seperti pada pembangunan sektor industri, perhubungan, kelistrikan, infrastruktur, pertanian dalam arti luas dan sektor lainnya.
“Seluruh wilayah di kabupaten dan kota se Kaltim harus mengarahkan program pembangunannya sesuai dengan program nasional tersebut. Artinya saling bersinergi antara program pusat dengan daerah. Terutama dalam menggerakkan iklim investasi yang lebih baik sehingga mampu menyerap masuknya modal dalam negeri dan asing sebanyak mungkin ke Kaltim,” ungkap Mukmin usai menutup perhelatan Kaltim Expo 2014, di Komplek Stadion Madya Sempaja, Samarinda, Selasa (26/8).
Menurut dia, dalam upaya menjadikan iklim investasi yang lebih baik di Kaltim, tentunya dihadapkan dengan tantangan maupun masalah yang tidak kecil. Keamanan dan ketertiban daerah juga harus terus dijaga dan dipertahankan agar Kaltim tetap kondusif.
Karena, stabilitas keamanan di suatu daerah juga sangat diperlukan sebagai prasyarat bagi masuknya penanaman modal atau investasi. Sementara itu, untuk menarik minat para investor, kepada pemerintah kabupaten/kota agar dapat memberikan kemudahan menyangkut perizinan, layanan yang cepat dan adanya kepastian hukum.
“Kita harus terus melakukan inovasi dan mencari peluang-peluang untuk mendayagunakan sumber daya alternatif bagi penanaman investasi di daerah, disertai dengan dukungan layanan dan promosi investasi yang sebaik-baiknya,” ucapnya.
Selain itu, ujar dia, dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan perekonomian daerah, prestasi dan kemajuan yang dicapai selama ini hendaknya terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Dukungan dari kalangan perbankan dan lembaga-lembaga keuangan lainnya sangat diperlukan, khususnya untuk membantu koperasi dan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) dalam mengatasi masalah permodalan, peningkatan keterampilan, promosi dan pemasaran hasil produksi.
“Kita bisa melihat geliat kemajuan UMKM di Kaltim, khususnya di Samarinda pada perhelatan Kaltim Expo 2014 kali ini. UMKM menjadi salah satu fokus pengembangan guna mewujudkan pembangunan perekonomian berkelanjutan di Kaltim. Untuk itu, instansi terkait harus bisa berkoordinasi untuk kemajuan sektor UMKM,” pungkasnya. (her/sul/hmsprov)
//Foto: Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP ketika meninjau stan pada penutupan Kaltim Expo 2014. (fajar/humasprov kaltim).
03 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
02 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
03 April 2013 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
30 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
13 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
27 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
18 April 2021 Jam 19:54:13
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
18 April 2021 Jam 19:53:52
Agama
17 April 2021 Jam 19:49:03
Sosialisasi Masyarakat
17 April 2021 Jam 19:47:54
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
16 April 2021 Jam 19:43:34
Kegiatan Silaturahmi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
13 Juli 2018 Jam 20:11:38
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
04 Mei 2020 Jam 20:56:35
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
20 September 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
27 Januari 2015 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah