Pimpinan Baru TEPI Perkenalkan Diri Ke Gubernur
SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mendapat kunjungan kehormatan President dan General Manager Total E&P Indonesie (TEPI) Hardy Pramono, didampinggi Excutive Vice Presiden (EVP) Operation and District Manager for East Kalimantan, Philippe Groueix dan Deputy Executive Vice President Agus Suprijanto. Pertemuan dilakukan di ruang rapat kantor gubernur, Kamis (6/3).
Pada pertemuan tersebut Gubernur Awang meminta agar TEPI mengedepankan program-program pro rakyat untuk kesehatan, pendidikan dan pertanian.
"Program pelestarian mangrove yang sudah berjalan saat ini sangat kami hargai. Namun ke depan, TEPI juga harus berpartisipasi dalam pembangunan pro rakyat khususnya pada sektor pertanian guna mewujudkan kemandirian pangan melalui program corporate social responsibility (CSR) mereka,"
Gubernur juga memberikan apresiasi atas langkah TEPI berpartisipasi dalam pembangunan Lamin Dayak dan mempercantik taman Tepian Mahakam. Gubernur meminta agar kontribusi TEPI tidak berhenti di sana, sebab manfaatnya bisa langsung dinikmati masyarakat.
Pesan gubernur lainnya, agar TEPI turut melestarikan sejarah Kaltim maupun sejarah berdirinya perusahaan pertama di Kaltim. Tujuannya agar generasi muda Kaltim mengerti dan mengetahui asal usul produksi pertama minyak di daerah ini.
"Mencari sejarah perminyakan di Kaltim sekarang ini sangat sulit, padahal sejarah di luar negeri sangat dihargai. Oleh karena itu TEPI harus menjadi pelopor membuat buku sejarah itu," ungkapnya.
Gubernur juga menyarankan, agar membuat buku-buku lingkungan untuk anak-anak sekolah baik, SD, SMP maupun SMA, agar para siswa mengerti dan sadar arti penting lingkungan hidup.
Selain itu, Gubernur Awang Faroek juga mengingatkan agar perusahaan ikut aktif meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan, pendidikan dan upaya pemberantasan kemiskinan.
"Jangan ada lagi anak putus sekolah, warga penerima raskin dan tanpa listrik di sekitar lokasi perusahaan," sindir Awang.
Ditempat yang sama President dan General Manager Total E&P Indonesie (TEPI) Hardy Pramono mengatakan, tujuan bertemu gubernur adalah untuk perkenalan dirinya sebagai pejabat baru. Hardy Pramono adalah orang Indonesia pertama yang mendapat kepercayaan memimpin perusahaan perminyakan patungan investasi Perancis dan Jepang tersebut.
"Pesan gubernur Kaltim tentunya menjadi perhatian kami, sedangkan program yang sudah terlaksana tentunya akan terus ditingkatkan dan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian perusahaan," ujarnya.
Kepada gubernur, Hardy juga menyampaikan tekad managemen baru TEPI untuk terus bekerja keras menahan laju penurunan Blok Mahakam, dengan terus berkomitmen menerapkan secara ketat prinsip-prinsip keselamatan kerja dan lingkungan, tata kelola perusahaan yang baik dan kepatuhan terhadap perusahaan. (sar/sul/hmsprov).
22 Januari 2019 Jam 20:17:27
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
17 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
20 Maret 2018 Jam 19:56:21
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
18 Februari 2020 Jam 08:09:29
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
09 Oktober 2018 Jam 18:43:34
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
13 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
19 April 2021 Jam 18:46:48
Kebudayaan dan Pariwisata
19 April 2021 Jam 18:46:33
Berita Acara
19 April 2021 Jam 18:46:10
Berita Acara
18 April 2021 Jam 19:54:13
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
18 April 2021 Jam 19:53:52
Agama
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
11 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
04 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
13 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 Oktober 2019 Jam 20:09:40
Peternakan
23 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan