Gulat Jadi Cabor Unggulan Kaltim pada Level Nasional dan Regional
SAMARINDA–Gulat merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) unggulan Kaltim. Di setiap even olahraga level nasional seperti PON (Pekan Olahraga Nasional) dan Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional), pegulat-pegulat Kaltim selalu berhasil menjadi yang terbaik.
Demikian halnya untuk tingkat regional, selain pegulat asal Kaltim selalu berprestasi di ajang SEA Games, belum lama ini pada perhelatan International Sports School Games (ISSG) di Thailand, cabor gulat (diwakili siswa-siswi SKOI Kaltim) berhasil membawa nama harum Kaltim dan Indonesia dengan raihan prestasi terbaik.
“Merk Kaltim sebagai daerah dengan atlit gulat terbaik se Indonesia harus dipertahankan dan ditingkatkan. Melalui even-even seperti ini, merupakan ajang yang tepat untuk mencari atlit-atlit terbaik yang akan mewakili Kaltim pada even tingkat nasional,” ujar Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim H Bere Ali, saat membuka Kejuaraan Daerah Gulat Senior se Kaltim 2013 di Gedung Olahraga Segiri Samarinda, Jumat (4/10).
Selain itu, menurut dia, yang terpenting adalah adanya regenerasi. Sehingga Kaltim sebagai daerah yang memiliki pegulat-pegulat terbaik, generasinya tidak berhenti karena tidak adanya pembinaan. Kejuaraan-kejuaraan kelompok umur harus terus diselenggarakan melalui pengurus cabang (pengcab) kabupaten/kota.
Hal lain yang perlu diperhatikan, sambung dia, tentang kreatifitas dan inovasi baik dalam pembinaan maupun metode pelatihan. Dengan begitu, pegulat-pegulat junior maupun senior Kaltim tidak jenuh dalam berlatih, terutama dalam mempelajari teknik-teknik gulat.
“Jika pada PON XVIII di Riau 2012 cabor gulat berhasil keluar menjadi juara umum dengan raihan 14 emas, 1 perak, 3 perunggu dari 21 nomor yang dilombakan. Maka pada PON XIX di Jawa Barat 2016 prestasi tersebut harus bisa dipertahankan dan jika bisa harus ditingkatkan. Pembinaan kelompok umur harus terus dijalankan dalam rangka regenerasi,” jelasnya.
Diketahui, Kejurda Gulat Senior se Kaltim 2013 diikuti oleh 10 Pengcab PGSI Kaltim, yaitu Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Paser dan Penajam Paser Utara (PPU), serta Pengcab PGSI di wilayah Kaltara, yaitu Tarakan dan Bulungan.
Perhelatan Kejurda Gulat Senior 2013 kali ini diikuti sekitar 100 peserta, terdiri dari 70 pegulat putra dan 30 putri, yang akan bertanding pada 23 kelas untuk nomor grego roman dan bebas. Total medali yang diperebutkan adalah 23 emas, 23 perak dan 46 perunggu. Kejurda ini juga merupakan seleksi bagi pegulat Kaltim yang akan tampil pada Kejurnas Gulat Senior di Jember-Jawa Timur pada November mendatang. (her/hmsprov)
//Foto: PERSIAPAN PON. Peserta Kejurda Gulat se-Kaltim. (heru/humasprov kaltim).
11 Maret 2016 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
09 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
02 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
07 Februari 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
28 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
30 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
26 Januari 2021 Jam 20:21:14
Perhubungan
26 Januari 2021 Jam 20:20:16
Kegiatan Silaturahmi
26 Januari 2021 Jam 20:20:02
Kesehatan
26 Januari 2021 Jam 14:19:57
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
26 Januari 2021 Jam 14:19:14
Kesehatan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
26 April 2013 Jam 00:00:00
Agama
14 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
02 Maret 2019 Jam 07:33:45
Pembangunan
30 Januari 2018 Jam 17:33:07
Pemerintahan
07 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa