Percepat Realisasi Pemanfaatan Menara Telekomunikasi
SAMARINDA - Menjadi tanggung jawab Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk menuntaskan pembangunan di bidang telekomonikasi di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu programnya mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat perbatasan bidang telekomunikasi, termasuk komitmen membantu Pemprov Kaltim mempercepat realisasi pemanfaatan menara telekomunikasi (tower) di wilayah perbatasan.
"Ini memang tanggung jawab kita (Kemkominfo) untuk memberikan kontribusi ke Provinsi Kaltim khususnya dalam menuntaskan pembangunan telekomonikasi, memperbaiki infrastruktur penyiaran terutama RRI dan TVRI pada 2014. Komitmen di 2015 kami berkonsentrasi memperkuat infrastruktur telekomunikasi ke Kaltim terutama di daerah perbatasan dan daerah maritim pinggiran,” jelas Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media, Henri Subiyakto, ketika ditemui seusai menerima penghargaan dari Pemprov Kaltim, atas partisipasinya mendukung percepatan realisasi on air menara telekomunikasi perbatasan, pada Malam Anugrah Kaltim 2015 di Gedung Serbaguna Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda, Kamis (8/1) lalu.
Henri Subiyakto mengaku memiliki komitmen yang kuat untuk membantu daerah perbatasan. Oleh karena itu, dirinya sangat bersemangat membantu percepatan realisasi operasional menara telekomunikasi perbatasan di Kaltim. Kondisinya, kawasan perbatasan paling banyak terdapat di wilayah Kaltim. Komitmen tersebut dibuktikan dengan direncanakannya program memperkuat infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada 2015 di wilayah Kaltim.
"Target kita bisa mereduksi wilayah blankspot atau tidak terhubung akses telekomunikasi dan internet. Oleh karena itu Kemkominfo rencananya akan membangun pemancar lagi bekerjasama dengan Pemda," ujarnya.
Selain itu, lanjut Henri, pembangunan infrastruktur TIK jumlahnya jauh lebih banyak dari yang diharapkan Kaltim. Jika Kaltim hanya minta lima pemancar, Kemkominfo mengharapkan lebih dari itu. Termasuk yang dilaksanakan bekerjasama dengan operator-operator lainnya.
"Sehinga dengan begitu masyarakat diperbatasan bisa mengakses informasi melalui internet, televisi, radio atau bisa berkomonikasi, layaknya masyarakat perkotaan, semua jaringan akan kita perkuat," kata Henri.
Sedangkan anstisipasi ketersedian listrik yang menjadi kendala operasional transmisi, Henri mengaku sudah mengupayakan solusinya. Salah satunya bekerjasama dengan PLN, kementerian lain, serta pemda agar infrastruktur tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat perbatasan dan pedalaman.
”Pembangunan infrastruktur TIK bukan saja tahun 2015 ini, tahun 2016 juga akan terus berlanjut. Masyarakat perbatasan bisa mengakses informasi sama dengan masyarakat perkotaaan. Baik melalui internet, radio, maupun TV dengan perbaikan dan memperkuat jaringannya,” pungkas Henri. (mar/sul/hmsprov)
02 Desember 2014 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
19 Februari 2018 Jam 19:54:05
Perencanaan Pembangunan
19 Maret 2013 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
22 Mei 2015 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
23 Februari 2015 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
28 Agustus 2019 Jam 22:05:50
Perencanaan Pembangunan
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
03 November 2021 Jam 21:15:57
Berita Acara
03 Januari 2020 Jam 11:54:46
Keamanan Kaltim
13 Januari 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
17 September 2013 Jam 00:00:00
Prestasi