MAKASSAR - Delapan kabupaten dan kota di Kaltim meraih penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Award dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) yang diserahkan langsung Menteri Yohana S Yembise.
Kabupaten dan kota yang meraih penghargaan terdiri Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kutai Kartanegara, Berau, Paser, Penajam paser Utara dan Kutai Timur. Anugerah KLA Award diberikan di Hotel Four Points Makassar, Selasa malam (23/7/2019).
“Kategori Nindya diraih Kota Balikpapan. Kategori Madya diraihSamarinda, Bontang dan Kabupaten Kukar. Sedangkan kategori Pratama diraih Kabupaten Berau, Penajam Paser Utara, Paser dan Kutai Timur,” ungkap Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Halda Arsyad.
Halda mengatakan, tahun ini Kaltim menunjukkan peningkatan yang cukup membanggakan. Dimana delapaan dari sepuluh kabupaten/kota di Kaltim meraih penghargaan KLA.
Selain itu, Balikpapan meraih prestasi untuk UPTD PPA dan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kabupaten/Kota terbaik. Juga, Sekolah ramah anak terbaik SDN 03 dan SLBN Balikpapan, serta Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas (PRAP) diraih Puskesmas Balikpapan Tengah dan Balikpapan.
Halda mengakui meski masih terdapat dua kabupaten yang belum memperoleh penghargaan KLA. Dirinya optimis untuk terus melakukan advokasi dan pembinaan. Harapannya kedepan, Kaltim menjadi tempat dan rumah yang ramah bagi anak.
Sementara itu Menteri PPPA Yohana S Yembise mengatakan UU Nomor 35 Tahun 2014 mendorong pemerintah daerah agar bertanggung jawab mendukung pemerintah dalam perlindungan terhadap anak. "Malam penghargaan ini dilakukan untuk mendorong pemerintah daerah memenuhi kebutuhan anak Indonesia. Target KPPPA adalah Indonesia Layak Anak (Idola) 2030," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Yohana mengapresiasi Ananda Rosalinda dari Nusa Tenggara Timur yang komik karyanya dihargai di New York dan 100 negara lainnya.
Sedangkan Ketua Tim Evaluasi Penghargaan KLA 2019 sekaligus Deputi IV Tumbuh Kembang Anak, Lenny N Rosalin menyampaikan penilaian dilakukan dengan mengedepankan revolusi industri 4.0. "Pemberian KLA dilakukan dengan penilaian komprehensif dibantu tim independen" ujar Lenny.
Bertambahnya jumlah kabupaten dan kota penerima penghargaan KLA menjadi bukti meningkatnya perhatian pemerintah daerah terhadap perkembangan anak di wilayahnya. “Tahun lalu di Surabaya yang mendapat penghargaan KLA sebanyak 177 kabupaten dan kota. Tahun ini jumlahnya cukup mendekati 200 bahkan bisa saja lebih,” sebutnya. (yans/her/humasprovkaltim)
19 September 2019 Jam 07:55:20
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
14 September 2018 Jam 18:32:13
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
15 Desember 2016 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
28 Mei 2018 Jam 19:13:12
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
09 September 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
11 Mei 2018 Jam 19:37:08
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
10 Desember 2019 Jam 23:14:49
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
10 Desember 2019 Jam 23:11:23
Lingkungan Hidup
10 Desember 2019 Jam 23:10:07
Lingkungan Hidup
10 Desember 2019 Jam 23:07:55
Peternakan
10 Desember 2019 Jam 23:06:07
Kegiatan Pemerintah
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
25 Oktober 2017 Jam 13:13:24
Ketetapan Pemerintah
04 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 Februari 2015 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
25 November 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
28 Mei 2018 Jam 13:33:46
Berita Foto
12 November 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan