SAMARINDA - Kaltim memiliki potensi sumber daya alam (SDA) tak terbarukan yang berlimpah dan selama ini menjadi tumpuan perekonomian daerah. Pemprov Kaltim menyadari pada saatnya sumber daya alam tak terbarukan itu akan habis dan diperkirakan tidak lebih dari 40 tahun ke depan.
"Saat ini kita berinvestasi lewat sektor pendidikan dengan memberi puluhan ribu beasiswa setiap tahun untuk berbagai jenjang pendidikan. Hasilnya akan kita lihat dalam 5-10 tahun ke depan, di mana penerus kita akan menjadi generasi unggul dan berkualitas yang mampu bersaing dengan daerah ataupun negara lain," ujar Asisten Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim H Bere Ali, belum lama ini.
Menurut Bere, Pemprov Kaltim telah berkomitmen menjadikan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas pembangunan. Sehingga pembangunan kedua sektor tersebut terus dilakukan guna pemerataan pendidikan dan pelayanan kesehatan berkualitas di seluruh wilayah Kaltim.
Sedangkan di sektor pendidikan, melalui Beasiswa Kaltim Cemerlang sejak 2009 hingga 2016, putra-putri Kaltim menikmati manfaatnya. Bukan saja di wilayah perkotaan tetapi juga di pedesaaan. Beasiswa ini merupakan investasi Kaltim jangka panjang dalam peningkatan sumber daya manusia.
"Sangat banyak program yang dilaksanakan Pemprov Kaltim untuk memajukan dan memeratakan pendidikan yang berkualitas. Alokasi anggaran pendidikan kita sudah 20 persen dari total APBD Kaltim setiap tahunnya. Kita juga memberikan insentif guru, bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) serta peningkatan kompetensi dan sertifikasi guru. Ini tidak lain agar pendidikan di Kaltim dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat," paparnya.
Demikian halnya untuk sektor kesehatan, pemprov terus berusaha memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada seluruh masyarakat Kaltim. Hal itu dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya meningkatkan alokasi anggaran kesehatan hingga 13 persen dari total APBD Kaltim, serta pemenuhan tenaga kesehatan melalui program Beasiswa Kaltim Cemerlang.
"Ini merupakan upaya kita untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terkait pendidikan dan kesehatan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Bere Ali. (mar/sul/es/hmsprov).
26 November 2017 Jam 15:33:45
Pendidikan
16 Januari 2020 Jam 14:06:32
Pendidikan
12 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
20 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
29 Januari 2020 Jam 08:50:07
Pendidikan
08 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
25 Januari 2021 Jam 19:40:07
Kesehatan
25 Januari 2021 Jam 19:39:38
Kesehatan
25 Januari 2021 Jam 19:39:12
Dekranasda
25 Januari 2021 Jam 19:38:51
Kegiatan Silaturahmi
24 Januari 2021 Jam 21:45:51
Sosial
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
06 April 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
05 April 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
13 Mei 2014 Jam 00:00:00
Kearsipan
23 September 2015 Jam 00:00:00
Sosial
06 November 2015 Jam 00:00:00
Kesehatan