SAMARINDA-Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak meminta kepada seluruh rakyat Kaltim terus meningkatkan kepedulian terhadap sesama untuk menolong mereka baik fakir miskin, anak yatim piatu sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Hal ini penting untuk mendorong agar masyarakat senantiasa bisa memberi dan saling tolong menolong. Mendukung hal tersebut Pemprov Kaltim akan melakukan launching Gerakan Masyarakat Peduli Kaum Dhuafa dalam waktu dekat ini.
Lauching Gerakan Masyarakat Peduli Kaum Dhuafa akan digelar pada 31 Juli 2016 di Gedung Convention Hall Samarinda. Acara ini juga akan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
"Kebetulan ada Program Keluarga Harapan (PKH) dan progam raskin (beras miskin) dari kementerian terkait sehingga kita undang langsung menterinya, sehingga acaranya digabungkan menjadi sesuatu yang besar, yang tentu manfaatnya bisa dirasakan oleh rakyat," kata Awang Faroek.
Menurutnya gerakan masyarakat peduli kaum dhuafa nantinya bisa bermafaat dengan santunan yang diberikan. Hal itu menjadi bukti kepedulian pemerintah untuk saling berbagi, sekaligus memotivasi seluruh lapisan masyarakat untuk bisa menyantuni kaum dhuafa.
Gerakan No Day Without Solidarity akan terus dilaksanakan di Kaltim, bukan saja pada saat bulan Ramadan, tetapi juga pada bulan lainnya bahkan bisa dilaksanakan setiap hari.
"Kebiasaan menyantuni kaum dhuafa, fakir miskin, anak yatim piatu itu akan terus dilaksanakan. Bertepatan, pada tanggal tersebut merupakan hari ulang tahun saya ke-68 tahun. Saya akan memberikan makna yang dalam kepada masyarakat bahwa di HUT itulah kita memberikan komitmen untuk memperhatikan kaum dhuafa," kata Awang Faroek.
Saat ini, lanjut Awang Faroek, tentu masih banyak kaum dhuafa yang perlu mendapatkan perhatian dan uluran tangan karena Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa bisa memberi, saling tolong menolong, khususnya bagi anak yatim paitu, kaum dhuafa maupun fakir miskin atau keluarga yang tidak memiliki kemampuan.
Pemberian santunan nanti menjadi momentum berbagi kebahagian Pemprov Kaltim kepada kaum dhuafa. Artinya, kebahagiaan itu bukan hanya milik kalangan menengah atas, tetapi juga milik masyarakat bawah. (mar/sul/es/humasprov)
07 Juli 2020 Jam 21:55:36
Sosial
07 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Sosial
14 Maret 2013 Jam 00:00:00
Sosial
29 Maret 2018 Jam 20:09:46
Sosial
23 September 2016 Jam 00:00:00
Sosial
24 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Sosial
21 Januari 2021 Jam 22:06:37
Penanggulangan Bencana
21 Januari 2021 Jam 22:04:53
Berita Acara
21 Januari 2021 Jam 22:04:20
Berita Acara
21 Januari 2021 Jam 14:20:49
Kegiatan Pemerintah
21 Januari 2021 Jam 14:19:34
Penanggulangan Bencana
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
27 Februari 2019 Jam 20:14:57
Peternakan
25 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
10 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
10 Januari 2021 Jam 06:07:58
Sosialisasi Masyarakat
03 Desember 2019 Jam 10:29:15
Perencanaan Pembangunan