Penanggulangan Epidemi HIV/AIDS Secara Menyeluruh
SAMARINDA – Dalam pelaksanaan pencapaian target Millenium Development Goal’s (MDGs) di Kaltim selama ini sudah beberapa jenis penyakit menular yang bisa ditangani sesuai target, namun masih ada pula yang bisa mencapai harapan.
Program penanggulangan HIV/AIDS, sejak 2010 sampai 2013, hanya satu indikator yang memenuhi target yaitu penurunan prevalensi HIV, yaitu semula 0,2 persen, sekarang menjadi 0,12 persen. Sedangkan indikator lainnya yaitu persentase penduduk berusia 15-24 tahun yang mempunyai pengetahuan komprehensif tentang HIV, rata rata baru tercapai 35,2 persen, dari target minimal 85 persen.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kaltim dan Kaltara, hingga 2013 telah ditemukan 3.069 pengidap HIV, diantaranya 998 orang telah menjadi penderita AIDS dan 424 orang telah meninggal dunia.
“Yang menjadi keprihatinan kita semua adalah justru hal tersebut semakin banyaknya ditemukan pada kelompok masyarakat yang semulanya termasuk resiko rendah, namun sekarang ini dapat dianggap sebagai kelompok masyarakat yang beresiko tinggi,” kata Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak belum lama ini.
Sebagai contoh, ujar dia, berdasarkan data dari RSUD AW Sjahranie Samarinda, sampai dengan Agustus 2013, urutan pertama pengidap HIV/AIDS positif adalah para pegawai swasta, 390 orang. Disusul ibu rumah tangga (160 orang) dan pengangguran (80 orang).
Disamping itu, juga sudah ditemukan pengidap HIV/AIDS pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu sebanyak 15 orang, pelajar (lima orang) dan mahasiswa (lima orang). Karena itu, apabila dilihat dari faktor resikonya, maka yang terbanyak adalah ditemukannya 48 orang ibu hamil yang positif HIV/AIDS dan telah melahirkan bayinya.
Upaya mengatasi epidemi HIV/AIDS di daerah Kaltim tidak akan berhasil apabila program penanggulangan yang dilakukan pemerintah tidak didukung oleh pihak terkait lainnya yang ada di dalam masyarakat seperti LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya.
“Tidak terkecuali itu, tentunya juga bisa datang dari para generasi muda baik tingkat sekolah maupun perguruan tinggi dengan ikut aktif mengkampanyekan sekaligus menyampaikan informasi dan penyadaran tentang penyakit HIV/AIDS baik di lingkungan sekolah atau kampus maupun di pergaulan mereka. Karena memang sebagian besar penderita HIV dan AIDS, adalah pada usia relatif muda,” ujarnya. (her/hmsprov).
26 Desember 2019 Jam 21:12:38
Kesehatan
07 Oktober 2020 Jam 08:15:28
Kesehatan
19 Mei 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
29 Februari 2016 Jam 00:00:00
Kesehatan
16 Juni 2021 Jam 21:21:38
Kesehatan
11 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
10 Agustus 2022 Jam 15:14:05
Administrasi Pembangunan
10 Agustus 2022 Jam 06:26:18
Hari Nasional
10 Agustus 2022 Jam 06:23:30
Peranan Organisasi Perempuan
10 Agustus 2022 Jam 06:20:11
Kegiatan Silaturahmi
09 Agustus 2022 Jam 15:08:45
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
07 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
07 Desember 2017 Jam 06:25:03
Pembangunan
25 Januari 2018 Jam 19:34:04
Program Pemerintah
24 Maret 2015 Jam 00:00:00
Agama
13 Januari 2020 Jam 09:14:22
Kegiatan Silaturahmi