SAMARINDA - Lomba Kelompok Sadar Wisata tingkat Kaltim akan digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim akan memperebutkan piala bergilir Gubernur Kaltim Dr. H Awang Faroek Ishak. Lomba ini diikuti masing-masing satu regu dengan anggota tiga orang setiap kabupaten/kota.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kaltim, H.M Aswin didampingi Kepala Bidang Bina Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata (UJSP), Mohammad Rojali di Samarinda, Rabu (12/6).
"Lomba ini digelar dengan pola cerdas cermat yang menguji kemampuan serta pengetahuan peserta tentang kepariwisataan di Kaltim umumnya dan kabupaten/kota masing-masing pada khususnya. Pemenangnya akan mewakili Kaltim untuk tingkat nasional yang rencananya akan dilaksanakan di Banjarmasin," jelasnya.
Menurut Aswin, tujuan dari kegiatan yang baru pertamakalinya digelar memperebutkan piala bergilir Gubernur Kaltim ini, berupaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar siap berperan sebagai tuan rumah di daerah masing-masing. Peserta diharapkan mampu untuk mewujudkan konsep Sapta Pesona, dan menumbuhkan keinginan dan kepedulian masyarakat untuk menggali potensi kepariwisataan di daerah masing-masing.
Dengan lomba kelompok sadar wisata ini , Aswin berharap masyarakat paham dan mampu mewujudkan Sapta Pesona dilingkungannya meliputi rasa aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan.
Hingga Rabu (12/6) sembilan kabupaten/kota telah menyatakan kesiapannya untuk mengikuti lomba ini yaitu Kota Tarakan, Balikpapan, Samarinda serta Kabupaten Kutai Kartanegara, Malinau, Kutai Timur, Penajam Paser Utara, Paser dan Kutai Barat. Sedangkan lima kabupaten/kota lainnya yang belum mengirim wakilnya diharapkan dapat mengirimkan peserta.
Lomba yang rencananya digelar 19 Juni, merupakan lanjutan dari lomba tingkat kabupaten/kota. Sehingga peserta yang dikirim mengikuti lomba di tingkat daerah adalah wakil-wakil yang telah terseleksi. Lomba akan digelar di Taman Budaya Kaltim sementara para peserta dari kabupaten/kota akan diinapkan di salah satu hotel di Samarinda.
Sedangkan untuk penjurian, Disbudpar Kaltim berupaya untuk mengundang juri-juri nasional dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bali dan Jakarta. Sedangkan juri dari Kaltim adalah Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Travel dan akademisi dari Politeknik Samarinda.
"Kita ingin kegiatan tingkat Kaltim ini menjadi kegiatan yang bergengsi, transparan dan berkualitas. Makanya juri didatangkan dari luar Kaltim sebagai bentuk netralitas dan menjaga kualitas lomba," tegas Aswin.(yul/hmsprov).
18 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
08 September 2019 Jam 22:50:47
Kebudayaan dan Pariwisata
24 September 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
08 September 2019 Jam 22:50:47
Kebudayaan dan Pariwisata
25 November 2019 Jam 21:24:42
Kebudayaan dan Pariwisata
23 Juli 2018 Jam 19:37:32
Kebudayaan dan Pariwisata
30 April 2021 Jam 06:47:16
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
30 April 2021 Jam 06:46:34
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
09 April 2021 Jam 19:31:13
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
09 April 2021 Jam 19:29:16
Kunjungan Kerja
09 April 2021 Jam 08:44:08
Kesehatan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
30 Desember 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
23 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 Agustus 2018 Jam 20:07:50
Pembangunan
31 Mei 2014 Jam 00:00:00
Agama
29 November 2019 Jam 23:54:00
Perkebunan