Organisasi Berperan Dampingi Korban KDRT
SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) memberikan pelatihan bagi pelatih (training of trainer/TOT) tenaga pelayanan dan pendamping korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Organisasi atau lembaga pemerhati perempuan dan anak merupakan mitra pemerintah. Khususnya berperan melayani dan mendampingi korban KDRT,” kata Kepala BPPKB Kaltim Hj Ardiningsih saat mewakili Gubernur Kaltim pada TOT SDM Pelayanan dan Pendampingan Korban KDRT se-Kaltim di Samarinda, Senin (15/6).
Menurut dia, pelatihan bagi pelatih di organisasi selain ujung tombak dan mitra pemerintah dalam pelayanan serta pendampingan korban KDRT. Juga, meningkatkan kemampuan dan wawasan serta pengetahuan pelatih guna penguatan bagi para korban.
Apalagi, organisasi atau lembaga pemerhati perempuan dan anak ini sudah terbentuk hingga ke tingkat kabupaten dan kota. Sementara di setiap daerah banyak terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak baik secara mental, fisik, penelantaran dan kekerasan seksual.
Selain itu, tenaga pelatih dari LSM pemerhati perempuan dan anak pada saatnya mampu menyampaikan berbagai informasi tentang pencegahan dan penanganan KDRT bagi anggota organisasi bahkan masyarakat di majelis taklim, pengajian maupun forum pertemuan umum.
Para pelatih ini lanjutnya, pada saat di lapangan mampu mengarahkan melalui pelayanan dan pendampingan bagi perempuan dan anak selaku korban kekerasan untuk melaporkan dan menginformasikan ke instansi/aparat yang berwenang untuk penanganan lebih lanjut.
“Para pelatih yang sudah terlatih ini diharapkan mampu berperan menyampaikan langkah apa atau upaya pencegahan dan bagaimana penanganan apabila menemukan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di suatu daerah,” jelas Ardiningsih.
Dia mengakui selama ini telah melatih para relawan pemerhati perempuan dan anak korban KDRT. Namun, ditingkatkan melatih para pelatih atau anggota organisasi agar mampu menyampaikan langkah pencegahan dan pelayanan serta pendampingan bagi korban kekerasan.
Pelatihan ini diikuti 25 pelatih dari LSM, lembaga masyarakat dan lembaga pemerhati perempuan dan anak.(yans/sul/es/hmsprov).
/////Foto : Para pelatih dari berbagai organisasi pemerhati perempuan dan anak mengikuti kegiatan TOT SDM pelayanan dan pendampingan korban KDRT. (masdiansyah/humasprov)
21 November 2020 Jam 09:01:00
Pendidikan
30 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
29 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
24 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
30 Januari 2019 Jam 19:49:49
Pendidikan
01 Juni 2020 Jam 13:48:30
Pendidikan
19 April 2021 Jam 18:46:48
Kebudayaan dan Pariwisata
19 April 2021 Jam 18:46:33
Berita Acara
19 April 2021 Jam 18:46:10
Berita Acara
18 April 2021 Jam 19:54:13
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
18 April 2021 Jam 19:53:52
Agama
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
08 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
18 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
01 Oktober 2019 Jam 19:19:01
Pemerintahan
10 Desember 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
25 September 2018 Jam 16:50:25
Pemerintahan