SAMARINDA – Percepatan pembangunan ekonomi hijau (green economic) pasca tambang migas (minyak dan gas bumi) dan batubara, pemerintah daerah telah melibatkan jajaran akademisi atau profesor di perguruan tinggi Kaltim.
Menurut Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak, banyak pemikiran dan hasil penelitian para guru besar dari berbagai perguruan tinggi Kaltim yang dapat diadopsi dalam mendukung percepatan pembangunan.
“Para profesor sudah seringkali kita libatkan,” kata Awang Faroek pada Profesor Present Transformasi Pembangunan Kaltim Pro Rakyat di Samarinda, Senin (3/5).
Pelibatan para guru besar dari berbagai perguruan tinggi Kaltim itu jelas Awang, pada Kaltim Summit serta kegiatan rembug-rembug juga menghadirkan para wakil rakyat.
Walaupun pelibatan tidak secara kelembagaan ujarnya, namun kerjasama itu sebagai bentuk keinginan pemerintah menerima pemikiran akademisi untuk berperan dalam pembangunan.
Selain itu, kerjasama pemerintah daerah dengan perguruan tinggi terus ditingkatkan terutama melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, sehingga program dam kegiatan yang dilakukan sudah melalui kajian ilmiah dan kesesuaian.
Gubernur mengakui dirinya memiliki visi Kaltim 2030 yang berarti memerlukan dukungan dari berbagai pihak dan pemangku kepentingan, tidak terkecuali para profesor.
Selain itu, program pembangunan yang dilakukan dan telah ditetapkan memerlukan komitmen dan kerja sungguh-sungguh lintas sektor. Karenanya, tidak mungkin pemerintah dapat menuntaskan berbagai program pembangunan yang ditetapkan tanpa adanya dukungan berbagai pihak.
"Kita sangat memerlukan dukungan seluruh pihak dan pemangku kepentingan di daerah. Tidak terkecuali para guru besar dan lingkup akademisi melalui pemikirannya, sehingga percepatan pembanguan ekonomi hijau yang kita gadangkan pada Visi Kaltim 2030 terwujud,” ungkap Awang Faroek Ishak.
Hadir 20 guru besar (profesor) dari 60 guru besar di Kaltim dan Kaltara. Tampak hadir Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Profesor Masjaya dan Rektor Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda Profesor Abdur Rachim. (yans/sul/es/humasprov
07 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
01 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
26 September 2020 Jam 21:41:01
Pemerintahan
12 April 2019 Jam 20:52:10
Pemerintahan
10 November 2019 Jam 10:30:28
Pemerintahan
01 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
19 April 2021 Jam 18:46:48
Kebudayaan dan Pariwisata
19 April 2021 Jam 18:46:33
Berita Acara
19 April 2021 Jam 18:46:10
Berita Acara
18 April 2021 Jam 19:54:13
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
18 April 2021 Jam 19:53:52
Agama
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
23 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
03 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
17 April 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
05 Maret 2021 Jam 19:51:36
Sosial