JAKARTA – Pemerintah Provinsi Kaltim diwakili Plt Sekprov Dr Hj Meiliana, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan H Ichwansyah, Asisten Administrasi Umum H Bere Ali dan Tenaga Ahli Gubernur bidang BPJS dan Kesehatan Tri Murti Rahayu menghadiri pertemuan dengan Duta Besar Seychelles untuk Indonesia Utusan Khusus Presiden untuk ASEAN Nico Barito dan konsorsium perusahaan di Hotel Sahid Jakarta, Selasa (7/5/2019).
“Pertemuan ini sedianya dihadiri Pak Gubernur. Namun beliau ada rapat dengan Tim Kepresidenan terkait pemindahan ibukota Negara,” kata Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim Ichwansyah ketika dihubungi via telepon genggam.
Ichwansyah menjelaskan dalam pertemuan itu Pemprov mendengarkan rencana bisnis Seychelles tentang kerjasama pengelolaan Kepulauan Maratua. Pada intinya Maratua akan dijadikan sister city dengan Seychelles. “Jadi apapun yang dilakukan itu berpedoman kepada kegiatan di Syechelles, terutama untuk sektor kepariwisataan,” jelas Ichwansyah yang juga Plt Kepala Dinas Pariwisata Kaltim.
Pada pertemuan itu dilakukan penandatanganan kerjasama antara 14 perusahaan dengan Duta Besar Seychelles untuk Indonesia Utusan Khusus Presiden untuk ASEAN Nico Barito. Khususnya membuat holding (konsorsium) untuk percepatan pembangunan kawasan Pulau Maratua di Kabupaten Berau.
“Pemprov dan Pemkab Berau hanya memfasilitasi, mendukung serta memberi dorongan supaya mereka cepat bergerak dan menindaklanjutinya. Berikutnya, kita akan segera mengirimkan tenaga-tenaga dari LSM dan masyarakat untuk dilatih di Seychelles berkaitan kepariwisataan,” ujarnya.
Misalnya, lanjut Ichwansyah, mereka akan magang di hotel-hotel di Seychelles untuk melakukan kegiatan penunjang berkaitan pengelolaan pariwisata di wilayah pantainya, cottage dan sarana lainnya. “Rencana sekitar 15 hingga 50 orang akan dikirim secara bertahap. Ketika mereka membangun di Maratua, sementara kita melatih tenaga kerja. Sehingga orang-orang kita itulah yang nanti bekerja dan mengelola kawasan Maratua,” urainya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Gubernur bidang BPJS dan Kesehatan Tri Murti Rahayu menambahkan pertemuan ini merupakan penyempurnaan draft dan pembentukan komitmen PT Pembangunan Pulau Nusantara (PPN) - Maratua.
Konsorsium lanjutnya, akan menjadi mitra kerja Pemprov Kaltim guna mendukung kebijakan pembangunan kepariwisataan Pulau Maratua dengan konsep Blue Ecotourism. “Intinya kerjasama untuk percepatan pembangunan kepariwisataan di Pulau Maratua. Dengan dukungan seluruh stakeholders termasuk dukungan dana hibah dari pemerintah Seychelles sebesar Rp50 miliar,” ujar Tri yang juga Sekretaris Tim Percepatan Kerjasama Pengembangan Kepariwisataan Kepulauan Maratua. (her/yans/humasprovkaltim)
02 Februari 2018 Jam 19:26:16
Kerjasama Pemerintahan
10 Juli 2019 Jam 20:51:32
Kerjasama Pemerintahan
16 September 2019 Jam 22:47:02
Kerjasama Pemerintahan
25 Maret 2019 Jam 18:23:06
Kerjasama Pemerintahan
03 Desember 2021 Jam 21:09:19
Kerjasama Pemerintahan
20 Juni 2019 Jam 23:43:46
Kerjasama Pemerintahan
27 Mei 2022 Jam 20:50:38
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
27 Mei 2022 Jam 20:47:27
Investasi
27 Mei 2022 Jam 20:45:09
Tokoh Inspirasi
26 Mei 2022 Jam 20:42:53
Pendidikan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
20 Februari 2017 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
30 Desember 2019 Jam 12:01:51
Pemerintahan
12 April 2019 Jam 20:54:13
Agama
27 November 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
19 Oktober 2019 Jam 09:59:18
Kunjungan Kerja