BALIKPAPAN - Untuk meningkatkan kualitas penilik pendidikan non formal dan informal, Dinas Pendidikan Kaltim mengelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) teknis bagi penilik Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal-Informal (PAUD-NI), Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarajkat (PKBM ) dan Pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kaltim.
"Diklat sangat penting untuk meningkatkan kualitas para penilik hal ini juga sesuai program gubernur Kaltim membangun Kaltim untuk semua," kata Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Kaltim H Musyahrim yang disampaikan Kepala UPTD Pusat Kegiatan Belajar (PKB) Kaltim Hj Nanik Sulistiyawati usai membuka Diklat di Balikpapan belum lama ini.
Dijelaskan, jabatan penilik PAUD -NI merupakan jabatan fungsional yang bertugas sebagai penjamin mutu penyelenggaraan program-program pendidikan nonformal diantaranya kursus-kursus, kelompok belajar Pendidikan anak usia dini, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Tugas kepenilikan lebih ditekankan pada memastikan kualitas penyelenggraan program PAUD-NI, dan hasilnya menunjukkan banyak kegiatan kepenilikan program PAUD-NI yanag dilakukan oleh para penilik terhadap input,proses,output masih kurang memenuhi persyaratan mutu yang sangat diperlukan untuk menjamin kelangsungan pragram.
Selain itu lanjut dia, pola kepenilikan program PAUD-NI di masyarakat belum sesuai dengan prosedur pelaksanaan kepenilikan. Kondisi ini tidak terlepas dari kemampuan dan profesionalisme para penilik dalam melakukan kepenilikan terhadap program PUD-NI.
Diharapkan kepada semua pihak utamanya bagi pengelola PKBM dan pengelola PAUD hendaknya dapat melaksanakan tugas pengelolaan yang mengacu pada standar kopetensi karena standar kopetensi merupakan kriteria dan parameter dalam rangka rekrutmen, penugasan,penilaian dan pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal.
Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai enam tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
“Pengelolaan PAUD yang berkwalitas tentunya juga harus didukung oleh pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas” tegasnya.
Sementara itu Ketua Panitia pelatihan M.Agus Triansyah, berharap para penilik dan pengelola PKBM dan PAUD yang mendapatkan kesempatan mengikuti Diklat ini, hendaknya dapat mengikuti dengan baik sehingga mampu meningkatkan pengetahuan kemampuan dan ketrampilan serta mampu meningkatkan kinerjanya secara profesional.
Diklat digelar 27 Mei hingga 1 Juni yang diikuti 120 peserta terdiri, penilik 40 peserta, Pengelola PKBM 40 peserta dan Pengelola PAUD 40 orang.(sar/hmsprov).
24 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
11 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
23 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
25 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
31 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
23 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
15 Januari 2021 Jam 19:29:02
Penanggulangan Bencana
15 Januari 2021 Jam 19:27:59
Berita Acara
15 Januari 2021 Jam 08:50:29
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
14 Januari 2021 Jam 21:31:23
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
13 Januari 2021 Jam 14:55:24
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
07 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
29 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
03 Agustus 2017 Jam 08:16:50
Kepemudaan dan Olahraga
25 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
06 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Agama