SAMARINDA - Kesehatan merupakan sarana mutlak untuk miningkatkan produktivitas dan merupakan prasarat utama dalam pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Sehingga menciptakan kemampuan masyarakat Kaltim untuk tampil sebagai insan andal, mandiri dan mampu bertahan di tengah persaingan global.
Penegasan itu disampaikan Asisten Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim H Bere Ali mewakili Gubernur Kaltim pada peringatan Hari Kanker Sedunia dan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016, yang berlangsung di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kaltim, Jumat (26/2).
Dikatakan, pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada beban ganda penyakit. Penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan masyarakat karena masih banyak kasus belum terselesaikan. Pada saat yang sama beberapa penyakit yang semula dapat dikendalikan mencul kembali dengan penyebaran tidak mengenal batas-batas daerah maupun antar bangsa.
Sedangkan di sisi lain terjadi juga peningkatan kasus penyakit tidak menular, yang merupakan penyakit akibat gaya hidup yang dipicu oleh pengaruh urbanisasi, modernisasi dan globalisasi.
“Kanker merupakan salah satu penyakit yang telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia maupun di Indonesia, Karena itu guna menghindari kanker diharapkan masyarakat melakukan pola hidup sehat"kata Bere Ali.
Dikatakan, setiap tahun, 12 juta orang di seluruh dunia menderita kanker dan 7,6 juta diantaranya meninggal dunia. Jika tidak diambil tindakan pengendalian yang memadai, pada 2030 diperkirakan 26 juta orang akan menderita kanker dan 17 juta diantaranya akan meninggal dunia karenanya.
Semenetara itu Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Hj Rini Retno Sukesi dalam laporannya mengatakan peringatan hari kanker sedunia bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat akan bahaya kanker.
Dengan demikian dapat mengurangi jutaan kematian akibat kanker, dengan meningkatkan kepedulian dan edukasi mengenai kanker serta mendorong pemerintah dan individu di seluruh dunia untuk mengambil tindakan terhadap kanker.
"Tujuan kampanye tentunya dapat memberikan informasi dan pemahaman mengenai bahaya dan upaya pencegahan terhadap kanker baik itu untuk kanker payudara maupun kanker servik," kata Rini.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada peringatan hari kanker sedunia dan pencanangan PIN Polio 2016, yaitu gerak jalan santai, pemeriksanaan IVA (inspeksi visual dengan asam asetat), pelayanan Posbindu penyakit tidak menular, pemeriksaan kesuburan, pemeriksaan laboratorium makanan berbahaya, serta kegiatan lainnya.(mar/es/humasprov).
10 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
23 Juli 2020 Jam 20:35:06
Kesehatan
30 September 2015 Jam 00:00:00
Kesehatan
04 Juni 2020 Jam 11:45:43
Kesehatan
10 September 2019 Jam 23:50:03
Kesehatan
16 Juni 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
15 April 2021 Jam 20:10:56
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
15 April 2021 Jam 20:09:41
PKK
15 April 2021 Jam 20:08:15
PKK
15 April 2021 Jam 20:06:16
Administrasi Pembangunan
15 April 2021 Jam 20:06:02
Berita Acara
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
08 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
24 Juni 2018 Jam 18:53:56
Kegiatan Silaturahmi
27 November 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
07 November 2020 Jam 10:39:48
Perencanaan Pembangunan
19 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan