Rakor P3MD Provinsi Kaltim, Konsentrasi Sukseskan Pembangunan Desa
SAMARINDA - Pemanfaatan dana desa yang direalisasikan oleh pemerintah pusat tinggal menghitung hari. Karena itu, realisasi pemanfaatan dana desa diharapkan dapat segera dilaksanakan hingga berakhirnya tahun anggaran 2017. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim HM Jauhar Efendi mengatakan pemanfaatan atau penyaluran dana desa tersebut diharapkan dapat dilaksanakan secara serius. Karena, jika tidak akan tertunda-tunda dan akan berdampak tidak baik bagi pemerintahan desa maupun daerah. Karena Jauhar mengajak semua berkonsentrasi dalam pemanfaatan dana tersebut.
"Mari semua pihak konsentrasi dalam pembangunan desa. Mulai DPMPD Kabupaten, Kecamatan, Pemerintah Desa, Tenaga Pendamping Profesional hingga Pendamping Lokal Desa memiliki komitmen bersama bagaimana program pembangunan desa terlaksana dengan baik," kata M Jauhar Efendi didampingi Kabid Pembangunan Desa Kawasan Perdesaan (PDKP) H Musa Ibrahim usai membuka Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Provinsi Kaltim di Samarinda, Rabu (22/11).
Karena itu, pemprov mendorong agar seluruh pemerintah desa untuk berinovasi. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat dan kesejahteraan rakyat. Menurut Jauhar, jika alasan adanya keterlambatan dana desa maupun penerimaan tenaga pendamping profesional, maka itu tidak bisa disalahkan. Karena realisasi dana desa dari pusat tergantung bagaimana laporan yang disampaikan pemerintah desa hingga kabupaten kepada pemerintah provinsi dan pusat. Yaitu bagaimana progres pembangunan desa.
"Memang kita lihat masing-masing pemerintah kabupaten progres pembangunan desanya berbeda-beda. Ada cepat, ada yang lambat. Karena itu, Pemprov Kaltim terus mendorong agar realisasi percepatan pembangunan desa melalui dana desa mampu mencapai 90 persen," jelasnya. Kepala Bidang Pembangunan Desa Kawasan Perdesaan (PDKP) H Musa Ibrahim mengatakan melalui Rakor P3MD Provinsi semoga pemerintah desa dan kabupaten dapat meningkatkan kinerja membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan.
Selain itu, kegiatan ini difokuskan pada penekanan bagaimana cara penyerapan dana desa tahap kedua. Terkait penanganan masalah dan pertanggungjawaban penggunaan dana. Serta pengarahan program inovasi desa. "Kita harapkan melalui rakor ini membantu percepatan kegiatan informasi di tingkat desa. Serta diperlukan pembentukan tim koordinasi program inovasi desa tingkat kabupaten," katanya.
Diketahui di Kaltim baru terbentuk program inovasi desa di Kukar, Berau, Kubar dan Paser. Selain itu, Rakor P3MD diikuti 193 peserta dari unsur DPMPD Kabupaten, Kecamatan, Pemerintah Desa, Tenaga Pendamping Profesional Desa hingga Pendamping Lokal Desa. Kegiatan tersebut juga dirangkai penandatanganan MoU antara pemprov dengan pemkab tentang bantuan program inovasi desa. Rakor dilaksanakan 21-24 Nopember 2017. (jay/sul/humasprov)
01 April 2019 Jam 22:39:20
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
27 Februari 2018 Jam 20:40:51
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
21 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
26 November 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
15 Oktober 2018 Jam 19:08:31
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
21 November 2020 Jam 08:59:25
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
23 Januari 2021 Jam 08:29:40
Kesehatan
23 Januari 2021 Jam 08:28:35
Pemerintahan
22 Januari 2021 Jam 12:20:16
Sosial
22 Januari 2021 Jam 12:19:48
Sumber Daya Manusia
22 Januari 2021 Jam 12:19:22
Kesehatan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
19 Februari 2020 Jam 10:07:37
Berita Acara
13 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
09 November 2020 Jam 18:16:31
Siaran Pers
08 Januari 2021 Jam 19:25:28
Berita Acara
12 Januari 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan