SAMARINDA – Sebagai bentuk kepedulian serta perhatian Pemrpov Kaltim kepada para pelajar yang telah megikuti Ujian Nasional (UN). Khususnya bagi yang telah berprestasi dengan perolehan nilai tertinggi di sekolahnya dari ranking 1 sampai 10 berhak menerima Beasiswa Kaltim Cemerlang.
“Sesuai komitmen Gubernr Awang Faroek terhadap para pelajar yang berprestasi di sekolahnya atau yang menduduki ranking 1 sampai 10 maka diberikan bantuan Beasiswa Kaltim Cemerlang,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim H Musyahrim usai penyerahan hasil UN SMA/SMK/MA, Kamis (23/5).
Karenanya, diharapkan agar masing-masing kepala satuan pendidikan ditingkat SMA/MA/SMK agar segera mendata para siswanya yang berprestasi terutama yang memiliki nilai tertinggi atau meraih ranking di sekolahnya.
Selanjutnya melaporkan ke masing-masing dinas pendidikan di tingkat kecamatan hingga kabupaten/kota untuk segera sampaikan ke Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim dan Dewan Pendidikan Kaltim untuk dimasukkan dalam peserta penerima beasiswa.
Diakuinya, walaupun pada awal pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK/MA di Kaltim mengalami permasalahan bahkan sempat tertunda karena keterlambatan distribusi soal UN di kabupaten dan kota.
Namun, dapat diatasi dengan melakukan penggandaan atau panitia harus memfotocopy soal-soal UN yang belum mencukupi bagi peserta UN dan pada saat pengumuman hasil UN tidak mengalami keterlambatan atau sesuai jadwal yang ditentukan.
“Hasil yang peroleh para anak didik kita ini cukup membanggakan dan ini semua berkat kerja keras pada tenaga pendidik atau para guru. Walaupun dalam situasi begitu namun mampu memberikan ketenangan bagi para siswa sehingga dapat mengikuti UN dengan baik,” jelasnya.
Selain itu, secara keseluruhan jumlah kelulusan tahun ini meningkat atau jumlah peserta UN yang tidak lulus menurun dari tahun sebelumnya. Namun, kebanyakan siswa yang tidak lulus bukan karena kegagalan dalam UN tetapi karena berhalangan ikut UN.
“Ketidaklulusan para siswa SMA/SMK/MA itu bukan semata karena nilai rendah tetapi ada sebagian berhalangan atau tidak mengikuti UN karena berhenti atau menikah. Sebab, para guru-guru telah mempersiapkan siswanya sejak tiga tahun lalu hingga siap menghadapi UN,” ungkap Musyahrim.(yans/hmsprov).
//Foto: Pelajar berprestasi mendapat perhatian Pemprov Kaltim. Tampak Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyerahkan beasiswa Kaltim Cemerlang. (dok/humasprov kaltim).
17 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
22 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
16 September 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
06 Desember 2019 Jam 22:51:03
Pendidikan
23 November 2020 Jam 23:07:45
Pendidikan
04 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
18 April 2021 Jam 19:54:13
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
18 April 2021 Jam 19:53:52
Agama
17 April 2021 Jam 19:49:03
Sosialisasi Masyarakat
17 April 2021 Jam 19:47:54
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
16 April 2021 Jam 19:43:34
Kegiatan Silaturahmi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 November 2019 Jam 23:11:58
Siaran Pers
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
17 Desember 2019 Jam 18:48:41
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
12 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Perpustakaan
27 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
10 Juni 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral