Rombongan Staf Ahli Jateng Apresiasi Gubernur Kaltim
SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyambut kedatangan rombongan Staf Ahli yang berasal dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah pada Selasa (24/11) malam di Pendopo Lamin Etam. Penyambutan ini langsung diapresiasi oleh rombongan Staf Ahli karena disambut langsung oleh seorang Gubernur Kaltim.
"Ini adalah kehormatan kami karena pak Gubernur menerima dan menyambut kami secara langsung. Ini yang pertama kalinya kami berkunjung ke daerah disambut oleh Gubernur. Biasanya hanya Sekda yang menerima kami," kata pimpinan rombongan Staf Ahli Pemda Jateng taufik hidayat.
Rombongan Staf Ahli juga mengaku salut dengan Gubernur Kaltim yang hanya menerima Staf Ahli dengan gelar minimal Doktor. "Bagi kami, ini sangat luar biasa. Ini sudah pasti diberdayakan untuk membantu gubernur dalam pelaksanaan tugasnya," tambahnya.
Taufik mengatakan, kedatangan rombongan Staf Ahli ini dalam rangka menjalin komunikasi, sharing dan memberikan informasi yang nantinya bisa dapat menjalin kerjasama baik antar provinsi dan provinsi, provinsi dan kabupaten atau kota serta kabupaten atau kota di dua provinsi.
"Karena saya yakin, masing-masing daerah memiliki potensi. Kalau bisa, dengan kunjungan ini bisa ada tindak lanjutnya. Oleh karena itu, komunikasi juga akan dilakukan secara intens," katanya.
Taufik menambahkan, bahwa kedatangan rombongan Staf Ahli dalam meningkatkan kapasitas masing-masing Staf Ahli ini dapat memberikan saran dan masukkan kepada kepala daerahnya masing-masing. "Nantinya bisa dilakukan kerjasama, misalnya kerjasama dalam hal UMKM dan sebagainya. Karena di tempat kami terkenal dengan batik," katanya.
Rombongan Staf Ahli asal Pemda Jawa Tengah ini terdiri dari 17 kabupaten dan kota diantaranya yakni Staf Ahli Kabupaten Karang Anyar, Kota Surakarta, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobokan, Kota Semarang, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purwokerto, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pati, Kabupaten Blora, Kota Salatiga dan Kabupaten Brebes.
"Dari 35 kabupaten dan kota yang ada di Jateng, hanya 17 kabupaten dan kota yang berkunjung ke Kaltim dengan jumlah rombongan sebanyak 43 orang," katanya.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan bahwa pemerintah provinsi kaltim membuka peluang kerjasama dengan pemerintah daerah provinsi jateng dalam hal UMKM. "Apapun itu, kalau untuk membangun kalimantan timur kami siap. baru saja, kami mendapatkan investasi dari rusia yang nilainya cukup fantastis," katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Pendidikan Sigit Mulyono mengatakan bahwa kedatangan para Staf Ahli ini memberikan motivasi sebagai Staf Ahli dan diharapkan bisa selalu berkordinasi dan berkonsialidasi dalam menjalankan tugas dan amanat yang diembannya.
"Tujuannya bisa mendapatkan informasi-informasi, baik terkait sebagai tugas-tugas pokok sebagai Staf Ahli atau informasi-informasi lain yang mungkin dapat dikerjasamakan lebih lanjut antara Pemda Jateng dan Pemda Kaltim," katanya. (rus/hmsprov)
//Foto: Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak bersama dengan staf ahli se-Jateng. (seno/humasprov kaltim).
03 November 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
21 November 2020 Jam 16:44:43
Pemerintahan
08 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
08 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
26 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 Mei 2022 Jam 20:50:38
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
27 Mei 2022 Jam 20:47:27
Investasi
27 Mei 2022 Jam 20:45:09
Tokoh Inspirasi
26 Mei 2022 Jam 20:42:53
Pendidikan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
02 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kehutanan
25 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
23 Januari 2013 Jam 00:00:00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
08 Maret 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
14 April 2019 Jam 05:54:32
Kolom Minggu