MALANG - Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim H Bere Ali mengharapkan setiap bendahara di organisasi perangkat daerah (OPD) harus memiliki sertifikasi bendahara. Hal ini sangat penting agar setiap bendahara memiliki kapasitas, kompetensi, dan profesional dalam pengelolaan keuangan daerah dalam menjalankan peran dan fungsinya. Bere pun menegaskan agar pengelolaan keuangan daerah senantiasa mengedepankan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
"Sertifikasi bagi para bendahara ini tentu sangat penting karena kita harus menciptakan pengendalian manajemen yang semakin efektif dan efisien untuk menyajikan pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik," kata Bere Ali saat membuka Bimtek Persiapan Sertifikasi Bendahara dan Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa di lingkungan Biro-Biro Setdaprov Kaltim yang dilaksanakan di Hotel Kartika Wijaya,, Batu, Malang, Selasa (27/3).
Bimtek persiapan sertifikasi bendahara dilaksanakan dengan harapan dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah ke depan terwujud pemerintahan yang bersih dan tata kelola yang baik (clean goverment and good governance). "Pemerintahan yang bersih dan tata kelola yang baik merupakan kunci kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, yaitu dengan mewujudkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam menghasilkan pertanggungjawaban keuangan yang disusun secara akurat," kata Bere Ali
Laporan Biro dan OPD merupakan bagian dari laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD). Hal itu sangat mempengaruhi pemberian opini BPK RI terhadap kecukupan pengungkapan, sehingga dengan ketaatan pemerintah daerah terhadap pengelolaan keuangan sesuai ketentuan mampu meningkatkan nilai audit hasil pemeriksaan ke arah yang lebih baik. "Bimtek persiapan sertifikasi bendahara ini merupakan salah satu langkah strategis yang harus dilakukan dalam rangka merespon tuntutan publik terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan tersebut," ujarnya.
Sebelumnya Ketua Penyelenggara Bimtek Persiapan Sertifikasi Bendahara, Suriansyah mengatakan kegiatan yang dilaksanakana dimaksudkan sebagai upaya untuk mempersiapkan para bendahara di lingkungan Setdaprov Kaltim dalam ujian sertifikasi bendahara. "Kegiatan diikuti 40 peserta dari Biro Setdaprov Kaltim yang terdiri pengelola keuangan, PPTK, bendahara penerima dan bendahara pengeluaran serta bendahara pembantu pada biro-biro di lingkungan Setdaprov Kaltim. Bimbingan ini sebagai upaya untuk meningkatkan dan menjamin pemeliharaan mutu kompetensi bendahara dan meningkatkan profesionalitas bendahara," papar Suriansyah. (mar/sul/humasprov)
18 April 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
02 September 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
08 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
18 Oktober 2019 Jam 22:54:23
Pemerintahan
21 Juni 2018 Jam 20:50:46
Pemerintahan
30 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 Mei 2022 Jam 20:50:38
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
27 Mei 2022 Jam 20:47:27
Investasi
27 Mei 2022 Jam 20:45:09
Tokoh Inspirasi
26 Mei 2022 Jam 20:42:53
Pendidikan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
19 September 2018 Jam 19:39:19
Energi dan Sumber Daya Mineral
06 Januari 2021 Jam 18:27:10
Berita Acara
27 Mei 2018 Jam 16:11:46
Kolom Minggu
20 September 2020 Jam 20:08:39
Penanggulangan Bencana
16 Desember 2020 Jam 23:04:09
Berita Acara